Demo anti-Trump di an Francisco’s SFO International Airport, AS.
US Today, Minggu (29/1) memberitakan, massa mendatangi bandara internasional John F Kennedy dan berunjuk rasa menolak kebijakan pelarangan datang para pengungsi dan pelancong yang berasal dari 7 negara muslim ke AS.
Kebijakan imigrasi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump khususnya bagi negara-negara mayoritas penduduk muslim mendapat penolakan dari masyarakat AS. Mereka berkumpul di bandara-bandara AS menolak keputusan yang dianggap kejam itu.
Para Supir taxi mengumumkan mereka tidak akan mengambil penumpang di bandara JFK sebagai bagian dari aksi protes mereka. "Kami tidak bisa diam. Kami berangkat kerja untuk menyambut mereka yang juga menyambut kami," ujar serikat pengemudi taksi dalam akun Twitter mereka.
Demonstrasi di bandara-bandara AS ini merupakan demonstrasi terbesar dalam bulan ini, di mana beberapa minggu lalu sekitar 1 juta orang berunjuk rasa dengan melakukan long march.
Salah seorang demonstran, Olivia Katbi mengatakan kebijakan imigrasi Trump dianggapnya sangat kejam. "Saya pikir ini sangat keterlaluan dan sangat buruk. Kita seperti berbelasungkawa atas kematian seseorang dengan tidak memperbolehkannya untuk datang ke sini," ucapnya seperti dikutip dari CNN.
Di Kota New York, kerumuman massa berkumpul di bandara JFK untuk meminta pembebasan dua warga Irak.
Ratusan demonstran juga berkumpul di Terminal Internasional Tom Bradley, Bandara LAX, Bandara Internasional San Francisco dan, Bandara Internasional Portland.
(US-Today/CNN/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email