Presiden Iran Hassan Rouhani berbicara dalam pidato yang disiarkan langsung pada tanggal 1 Januari 2017. (Foto: president.ir)
Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan terorisme adalah di ambang kekalahan di Timur Tengah, menekankan peran penting diplomasi dan perlawanan dalam mengalahkan teroris.
Menyampaikan pidato kepada rakyat Iran yang disiarkan langsung pada hari Minggu (1/1/17) Presiden Iran menekankan pentingnya memerangi terorisme karena merupakan ancaman utama bagi seluruh kawasan dan dunia.
Dia menambahkan bahwa Iran menikmati kondisi keamanan yang “istimewa” di Timur Tengah, mengatakan bahwa tingkat keamanan tinggi di seluruh negeri, bahkan di kawasan paling barat.
Rouhani mengatakan Iran
tidak menghentikan dukungan bagi negara yang meminta bantuan dalam memerangi terorisme, merujuk ke Irak dan Suriah sebagai contoh.
Presiden Iran menambahkan bahwa Republik Islam sangat menentang upaya negara di kawasan yang berusaha membagi Irak, Suriah dan Yaman.
Rouhani mengatakan diplomasi adalah solusi akhir di negara-negara yang dilanda krisis, termasuk Yaman dan Suriah. Namun perlawanan terorisme harus secara bersamaan di medan perang.
Dia menambahkan bahwa diplomasi dan perlawanan adalah dua sisi mata uang yang sama, menambahkan bahwa Iran telah membantu Suriah di kedua bidang.
Republik Islam memberikan bantuan kepada tentara Suriah dalam memerangi terorisme dan juga terlibat dalam upaya diplomatik untuk menyelesaikan konflik di negara Arab, kata presiden Iran. Rouhani menyatakan harapan bahwa perundingan damai Suriah mendatang di ibukota Kazakhstan, Astana, akan menjadi langkah positif untuk menemukan solusi diplomatik dalam krisis di Suriah.
(Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email