Edward Snowden, US whistle-blower.
Pemerintah Rusia telah menambah izin tinggal intelijen ‘leaker’ AS Edward Snowden untuk dua tahun lagi, kata kementerian luar negeri, Rabu (18/1).
Mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional mengguncang badan intelijen Amerika pada 2013 dengan serangkaian ‘kebocoran’ pengawasan massa di AS dan seluruh dunia.
"Izin tinggal Snowden baru saja diperpanjang dua tahun lagi," tulis juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada halaman Facebook-nya.
Snowden telah tinggal di ‘pengasingan’ Rusia sejak 2013, setelah dia harus menghabiskan beberapa minggu di daerah transit bandara Sheremetyevo Moskow.
Sementara itu, Zakharova mengecam "ideologi pengkhianatan" yang dipromosikan oleh mantan direktur CIA Michael Morell yang menyarankan Snowden disyerahkan sebagai "hadiah peresmian sempurna" dari Vladimir Putin ke Donald Trump.
Zakharova, merespons tajam, mengatakan bahwa Rusia tidak akan mengkhianati prinsip-prinsip dan tidak membagikan "hadiah".
"Tapi serius saja, esensi dari apa yang diusulkan [mantan chief] ] CIA , adalah ideologi pengkhianatan," tulis Zakharova. "Jelas bahwa, untuk agen CIA itu jelas, itu adalah normal untuk menyajikan orang sebagai hadiah dan menyerah mereka yang mencari perlindungan."
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email