Pesan Rahbar

Home » » Tentara AS, Inggris, Italia dan Perancis Latih Teroris di Yordania Untuk Melawan Suriah

Tentara AS, Inggris, Italia dan Perancis Latih Teroris di Yordania Untuk Melawan Suriah

Written By Unknown on Thursday 19 January 2017 | 16:24:00

Latihan teroris di Yordania, oleh perwira AS, Inggris Italia dan Perancis.

Sebuah kelompok teroris yang telah menyerahkan diri kepada para pejabat Suriah mengungkapkan bahwa sejumlah besar kelompok teroris telah dilatih oleh para perwira militer Amerika, Inggris dan Prancis di kamp-kamp pelatihan di Yordania untuk mengambil bagian dalam pertempuran melawan pasukan Angkatan Darat Suriah.

Sekelompok tujuh anggota teroris di wilayah al-Rahibiyeh - Damaskus yang telah meninggalkan daerah – yang dikuasai teroris- dengan koordinasi tentara setelah menyerahkan senjata dan amunisi mereka pada tentara Suriah, diungkapkan bahwa beberapa kelompok teroris telah dilatih oleh perwra AS, Perancis, Italia dan Inggris di Yordania.

Juga, salah satu teroris mengatakan bahwa teroris mendapatkan dukungan finansial dari luar negeri, menambahkan bahwa negara-negara Barat bahkan berkolaborasi dengan ISIL dan "serangan terhadap ISIL oleh negara-negara Barat sepenuhnya hanya sandiwara.”

Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon mengiumumkan pada akhir Oktober bahwa keputusan melanjutkan program pelatihan teroris di Suriah ditunda.

Menurut rencana sekitar 20 pelatih Inggris akan dikerahkan di Suriah atau di wilayah tetangga "untuk memberikan pelatihan pada 'oposisi Suriah yang moderat' dengan keterampilan yang mereka butuhkan untuk terus melakukan perlawanan terhadap ISIL", Sputnik melaporkan.

"Semua relawan dari oposisi moderat akan menjalani prosedur pemeriksaan yang ketat dan akan menerima pelatihan dalam hukum kemanusiaan internasional. Peserta akan disaring keamanan dan medis sebelum dimulainya pelatihan dan akan dinilai dan dipantau selama dan setelah pelatihan," kata wartawan Fallon .

Pelatihan ini dilaporkan mencakup latihan dasar infanteri dan pengobatan medan perang, serta keterampilan untuk menghindari ranjau dan booby-traps, menurut teks dari pengumuman yang ada.

(Sputnik/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: