Pesan Rahbar

Home » » Terungkap! Diantar Orangtua, Seorang Pengeroyok Pendukung Ahok-Djarot Serahkan Diri

Terungkap! Diantar Orangtua, Seorang Pengeroyok Pendukung Ahok-Djarot Serahkan Diri

Written By Unknown on Monday 9 January 2017 | 22:29:00

Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjenguk Wakil Ketua Ranting PDI-P Jelambar, Widodo, yang babak belur karena dikeroyok, Sabtu (7/1/2017).

Salah seorang pengeroyok pendukung Ahok-Djarot, Widodo, telah menyerahkan diri ke Mapolres Jakarta Barat. Pelaku menyerahkan diri pada Minggu (8/1/2017) dini hari, didampingi orangtuanya.

"Pelaku didampingi orangtua saat menyerahkan diri," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Roycke Harry Langie, seperti dikutip harian Warta Kota, Senin (9/1/2017).

Saat ini, pelaku yang berinisial I itu masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Jakarta Barat.

Roycke menyebut kasus ini masih berlanjut. Pihaknya masih mencari pelaku lainnya. Anggota polisi telah disebar untuk mencari mereka.

Widodo yang merupakan salah seorang wakil ketua ranting PDI-P babak belur dikeroyok sejumlah orang di Jalan Jelambar Utama, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (6/1/2017) malam.

Menurut Widodo, kejadian bermula ketika Djarot blusukan di kawasan Jelambar pada Jumat siang. Ketika itu, sempat ada beberapa orang yang mencoba menghalangi blusukan itu.

"Yang kemarin (bilang) haram-haram itu. Terus saya bilang, 'Enggak ada yang haram'. Dia langsung nunjuk (bilang) 'Awas lu ya'," ujar Widodo kepada Djarot di RS Royal Taruma, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2017).

Saat Djarot blusukan, Widodo memang ikut mengawalnya.

"Oh gitu. Waktu aku lewat dia bilang haram-haram gitu ya? Aku enggak dengar dia bilang haram-haram," ujar Djarot.

Pada malam harinya, Widodo sedang berada di warung. Kemudian, orang tersebut mendatangi Widodo dan mempersoalkan ucapan "haram" tadi siang.

"(Kata dia) ngapain lu ngomong haram?'. 'Kan lu duluan yang ngomong haram'. Saya lagi ngantongin HP terus enggak lihat, udah dihajar sama dia," ujar Widodo.

(Kompas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: