Pesan Rahbar

Home » » Tidak Ada Pemerintahan Yang Hak, Penyimpangan dan Kesesatan Akan Terjadi

Tidak Ada Pemerintahan Yang Hak, Penyimpangan dan Kesesatan Akan Terjadi

Written By Unknown on Tuesday, 31 January 2017 | 21:32:00


Dalil mengenai banyaknya penyimpangan dan kesesatan di masa sekarang ini karena tidak adanya pemerintahan yang hak dan dengan kata lain karena adanya pemerintahan zhalim dan thagut.

Shabestan News Agency, merealisasikan dengan sepenuhnya kondisi yang diinginkan yang berada di bawah bayang pemerintahan Imam Zaman afs hanya bisa tercapai jika orang-orang menyertai apa yang dijanjikan Ilahi. Namun menurut apa yang disebutkan dalam sejarah kehidupan manusia menunjukan bahwa mayoritas manusia tidak menerima apa yang diperintahkan oleh Allah swt.

Jika seperti itu lalu setelah kemunculan Imam Zaman afs bagaimana bisa orang-orang mengikuti kebenaran?

Dalam keadaan seperti ini pada dasarnya secara akal dan secara naluri manusia telah menerima kebenaran dan dengan sendirinya mereka akan menemukan posisi yang benar berkenaan dengan agama, seperti posisi atau keadaan yang fitrah mereka telah menghukuminya dan para Anbiya Ilahi telah menjelaskannya.

Dengan demikian, berdasarkan analisa ini dalil mengenai banyaknya penyimpangan dan kesesatan di masa sekarang ini karena tidak adanya pemerintahan yang hak dan dengan kata lain karena adanya pemerintahan zhalim dan thagut.

Dalam hal ini Al-Qur’an menyebutkan “Allah adalah Pelindung orang-orang yang beriman. Ia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kufur) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindung mereka adalah thaghut. Thaghut itu mengeluarkan mereka dari cahaya (iman) kepada kegelapan (kufur). Mereka itu adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.”

Ketika manusia berada di bawah pemerintahan wilayah maka akan mencapai kebebasan yang seutuhnya, tangan dan kaki serta pemikiran mereka akan terlepas dari belenggu, dan mereka menjadi berfikir dan berkata dengan benar.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: