Systematic killing by Israel (Foto: PressTV).
Dalam sebuah resolusi yang masih memerlukan aplikasi lebih nyata, Uni Eropa mengecam Israel karena telah melakukan "pembunuhan ilegal sistematis" di Jalur Gaza, Palestina.
Pada hari Selasa silam, Dewan Parlemen Eropa mengesahkan resolusi dengan 46 suara di kantor pusat berdasarkan laporan politisi Sewdia dan anggota Dewan Eva-Lena Jansson.
Dalam laporan disebutkan, Israel menggunakan "kekuatan berlebihan" dalam melawan warga sipil Palestina.
Laporan juga menyebut "kasus-kasus penembakan fatal yang disengaja" oleh tentara Israel.
Sejak 2010, tentara Israel telah membunuh 136 warga Palestina di Gaza, termasuk 20 anak-anak.
Selain itu, 12.620 rumah di Gaza hancur total dan 6.455 lainnya rusak parah, membuat 17.650 keluarga terpaksa menjadi pengungsi.
Menanggapi resolusi Uni Eropa tersebut, Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman balik mengecam pihak-pihak yang berusaha memediasi krisis Palestina. Menurut dia, mereka gagal memediasi banyak kasus dunia seperti Kosovo, Bosnia, Irak dan lainnya.
"Keterlibatan kekuatan dunia yang terlalu jauh, terutama Eropa, hanya menganggu. Mereka tak memberi kontribusi apapun dalam penyelesaian masalah, mereka hanya mempersulit," katanya seperti dilaporkan Russia Today.
Pada Selasa yang sama, Netanyahu dan Liberman telah menyetujui pembangunan 2.500 unit rumah di Tepi Barat yang diduduki.
(Press-TV/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email