Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Pekanbaru Edwar Sanger kaget mendengar kabar satu dari 25 lurah yang baru dilantik ternyata anak Sekretaris Daerah (Sekda) M Noer. Edwar mengaku tak punya kepentingan dengan orang-orang yang dilantik lantaran nama-nama tersebut sesuai yang diajukan Badan Pertimbangan Kenaikan Pangkat (Baperjakat).
"Saya baru tahu hari ini setelah baca berita di media, ternyata anak Sekda (M Noer)," ujar Edwar saat dihubungi merdeka.com melalui selulernya, Kamis (5/1).
M. Noer ternyata juga menjabat Ketua Baperjakat. Anaknya, Raisah Vinora Putri menjadi Lurah di kecamatan Payung Sekaki. Sebelumnya Raisah menjabat Sekretaris Lurah di Simpang Baru. Dia naik pangkat setelah ditunjuk ayahnya menjadi lurah.
Raisah merupakan salah satu yang dilantik Plt Wali Kota Pekanbaru dan dikukuhkan bersama 58 lurah yang sudah ada sebelumnya pada Rabu (4/1) pagi. Kini, Kota Pekanbaru memiliki 83 kelurahan termasuk Raisah.
Raisah lahir di Kampar, 12 September 1992. Dilihat dari usia yang masih 24 tahun, alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini tergolong muda. Kini, putri pejabat itu juga menjadi pejabat sebagai Lurah Tampan, Kecamatan Payung Sekaki. Sebelumnya, dia merupakan Sekretaris Lurah Simpang Baru, Kecamatan Tampan.
"Saya tidak tahu anak siapanya, saya hanya melantik dan mengukuhkan sesuai nama yang diajukan Baperjakat yang ketuanya merupakan Sekda, Pak M Noer," kata Edwar.
Sebagai Pelaksana Tugas yang meneruskan tugas Wali Kota sebelumnya karena cuti mengikuti Pemilihan Kepala Daerah, Edwar tak memiliki banyak kewenangan untuk memilih-milah calon lurah dan pejabat lainnya.
"Yang jelas, pejabat tidak boleh berpihak pada salah satu calon Pilkada Pekanbaru. Nanti akan kita evaluasi bersama, kalau sekarang saya tidak banyak kewenangan. Tapi jika sudah menjadi Penjabat atau PJ, saya evaluasi kembali sesuai kinerja masing-masing," tegas Edwar.
Karir anak kandung Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru M Noer yang bernama Raisyah Vinora Putri S STP tergolong mengkilap dan cepat di Pemerintah Kota Pekanbaru.
Raisyah Vinora Putri sendiri lahir di Kampar, tanggal 12 September 1992. Sementara lurah muda lainnya kelahiran 1991. Praktis dengan umur 24 tahun dirinya menjadi lurah termuda di kota Pekanbaru. Dirinya bertugas menjadi Lurah Tampan, di Kecamatan Payung Sekaki.
Anak Kandung dari HM Noer MBs ini sebelumnya merupakan Sekretaris Lurah Simpang Baru kecamatan Tampan. Setelah lulus tahun 2014 dari IPDN lalu, dirinya mengawali jabatan sebagai Kepala Seksi Pembangunan di kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki.
Saat anak kandungnya menjabat Seklur, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru pernah menjelaskan bahwa apa yang diraih anaknya merupakan murni karena prestasi dan kemampuan, tak ada sangkut paut dengan nepotisme, bila anaknya tak mampu mengemban amanah, dirinya juga sebagai pembina kepegawaian yang terlebih dahulu mengetahui.
"Kalau memang tidak mampu tidak akan diberikan jabatan, tidak ada (KKN), sebagai pembina kepegawaian, saya juga salah kalau ada pegawai yang punya potensi tapi tidak kita angkat," sebutnya.
Sebagaimana diketahui, bahwa pada Rabu 4 Januari 2017 kemarin Pemerintah Kota Pekanbaru mengukuhkan 83 lurah. Ini artinya, 25 kelurahan yang baru dimekarkan resmi sudah diisi.
Pengukuhan dilakukan Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger di halaman kantor Lurah Sungai Sibam Kecamatan Payung Sekaki.
Disamping melantik 25 lurah baru, Plt Walikota juga mengukuhkan 58 lurah yang sudah ada sebelumnya.
"Kita minta semua lurah yang dilantik untuk bisa langsung bekerja. Sehingga pelayanan masyarakat bisa tetap berjalan," kata Plt Walikota usai pelantikan.
(Gorriau/Merdeka/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email