Saat berada di alam akhirat manusia akan mencapai derajat “ainul yaqin” akan tetapi ia tidak lagi bisa melakukan amalan apapun, pada saat itu hanyalah hari perhitungan amal semasa di dunia.
Shabestan News Agency, dalam sebuah kajian tafsir, Ayatullah Muhammad Muhammadi Rey Syahri menjelaskan bahwa keagungan alam akhirat tidak bisa dideskripsikan dan keagungannya tidak akan pernah bisa dibandingkan dengan alam dunia, dimana dalam Al-Qur’an Karim Allah swt menyebut alam akhirat dengan kerajaan yang agung.
Dengan mengutip perkataan Amirul Mukminin as, Ayatullah Rey Syahri menambahkan, Imam Ali as berkata “apapun yang kalian gambarkan, kalian dengar dan kalian lihat tentang dunia ini, semua planet, lautan dan makhluq di alam semesta ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan keagungan akhirat.
Pada hakikatnya alam dunia bukanlah tempat tinggal yang abadi, akan tetapi hanyalah jembatan untuk melintasi dan sampai pada tempat yang abadi, oleh sebab itu jangan sampai manusia menghabiskan usianya dan terlena dengan kenikmatan dunia yang hanya sementara dan jembatan ini dan melupakan akhirat yang merupakan tempat abadi, jelasnya.
Ayatullah Muhammadi Rey Syahri melanjutkan, akhirat adalah tempat yang abadi dan alam dunia hanyalah tempat singgah dan pelatihan. Hari kiamat adalah hal yang pasti, oleh sebab itu hasil dari pelatihan Ilahi di dunia akan ditampakkan semuanya di akhirat kelak.
Saat waktu kematian telah tiba bagi manusia, dan saat ia diletakan di kubur maka pada saat itulah ia mulai memasuki alam akhirat.
Saat berada di alam akhirat manusia akan mencapai derajat “ainul yaqin” akan tetapi ia tidak lagi bisa melakukan amalan apapun, pada saat itu hanyalah hari perhitungan amal semasa di dunia, pungkasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email