Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam di Iran.
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam di Iran, Imam Sayyid Ali Khamenei mengatakan Selasa (7/2) bahwa Presiden Donald Trump mengungkapkan wajah asli Amerika Serikat, menekankan bahwa tidak ada musuh yang dapat melumpuhkan rakyat Iran.
Selama pertemuan dengan personil dan komandan Angkatan Udara, Imam Khamenei mengatakan dia berterima kasih kepada Trump yang telah mengungkapkan "wajah asli Amerika".
"Kami berterima kasih kepada pria ini ... ia menunjukkan wajah asli Amerika," kata Sang Pemimpin.
"Apa yang telah kami katakan selama lebih dari 30 tahun - bahwa ada politik, ekonomi, moral dan korupsi sosial dalam sistem pemerintahan AS - pria ini datang dan membawanya keluar ke tempat terbuka dalam pemilu dan setelah pemilu," Imam Ali Khamenei menambahkan.
Imam Khamenei menyebut kasus seorang anak Iran yang di borgol di Bandara AS berikut larangan visa Trump untuk tujuh negara mayoritas Muslim, termasuk Iran.
"Dengan apa yang dia - memborgol seorang anak lima tahun - dia menunjukkan arti sebenarnya dari hak asasi manusia Amerika," kata Pemimpin Revolusi Islam.
Beliau juga menanggapi tweet Trump 3 Februari, ketika presiden AS mengatakan: "Iran bermain dengan api - mereka tidak menghargai 'kebaikan' Presiden (Brack) Obama untuk mereka."
"Presiden baru Amerika Serikat berpendapat bahwa kita harus berterima kasih kepada Obama," kata Pemimpin Islam, bertanya-tanya: "Apakah kita akan mengucapkan terima kasih (atas penciptaan) ISIL (kelompok Takfiri), perang di Irak dan Suriah, dan dukungan terang-terangan untuk penghasut di Iran tahun 2009 ? "
Obama yang menjatuhkan sanksi melumpuhkan terhadap rakyat Iran, namun dia gagal mencapai apa yang dia berharap, kata Imam Khamenei.
Dalam konteks ini, beliau mengatakan bahwa rakyat Iran akan menanggapi ancaman Trump pada hari kemenangan ulang tahun Revolusi Islam di 11 Februari.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email