Pesan Rahbar

Home » » Analis: Suadi Melayani Kepentingan AS dan Inggris di Timur Tengah

Analis: Suadi Melayani Kepentingan AS dan Inggris di Timur Tengah

Written By Unknown on Monday, 13 February 2017 | 21:06:00


Seorang analis politik meyakini bahwa Arab Saudi telah menjadi topeng AS dan Israel secara konsisten yang membela kebijakan AS dan Israel di Timur Tengah.

Sebuah laporan terbaru mengungkapkan bahwa Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson telah mendesak pemerintahan Inggris untuk melanjutkan penjualan senjata ke Arab Saudi bahkan setelah Saudi melancarkan serangan udara illegal di sebuah pemakaman di Yaman Oktober lalu yang menewaskan lebih dari 140 warga sipil.

Seorang analis politik meyakini bahwa Arab Saudi telah menjadi topeng AS dan Israel secara konsisten yang membela kebijakan AS dan Israel di Timur Tengah.

"Jadi tidak peduli apa yang dilakukan oleh Saudi, berapa banyak orang yang mereka bunuh di Yaman, berapa banyak orang yang mereka bunuh di Bahrain, berapa banyak orang yang mereka bunuh di Qatif atau di Suriah, Irak, Mesir atau Libya, "kata Navid Nasr kepada Press TV dalam sebuah wawancara pada hari Minggu (12/2/17).

Ia lebih lanjut menegaskan bahwa Inggris telah memberdaya Arab Saudi dalam waktu yang cukup lama.

Oleh karena itu, "ini bukan hal baru bagi Inggris" dan itu bukan tentang Boris Johnson dan hal-hal yang pribadi, melainkan, "hal sistemik."

Mencatat bahwa tidak ada tindakan Arab Saudi yang tidak melayani agenda Amerika Serikat dan Inggris, analis mengatakan Saudi akan tetap berkuasa selama mereka berguna bagi negara-negara tersebut.

Nasr lebih lanjut menyatakan bahwa kekuatan pendorong di belakang penjualan senjata Arab Saudi adalah keuntungan bagi produsen senjata dan merupakan sebuah fakta bahwa Riyadh akan terus memprioritaskan AS, dan kepentingan Inggris dan NATO.

(Press-TV/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: