Invasi Saudi di Yaman, mengorbankan warga sipil.
Dokumen yang dibocorkan oleh sumber militer Arab Saudi mengungkapkan bahwa rezim Saudi telah bangkrut sebagai akibat dari perang Yaman, dan meminta bantuan sejumlah besar uang tunai dari Kuwait.
"Raja Saudi Salman dalam sebuah surat kepada Emir Kuwait Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah telah meminta sejumlah $ 10 miliar sebagai bantuan untuk melanjutkan perang Yaman," dokumen yang diberikan kepada televisi berbahasa Arab al Massira, sumber militer Yaman mengungkapkan.
"Kalau situasi tidak sulit dan tak tertahankan, Arab Saudi tidak akan meminta bantuan keuangan (dari Kuwait)," kata salah satu dokumen yang merupakan surat yang ditulis oleh raja Saudi ke emir Kuwait.
Dokumen yang bocor juga menunjukkan konflik internal yang sengit antara milisi yang didukung Saudi atas terputusnya dukungan keuangan Arab Saudi untuk kelompok-kelompok militan yang, pada gilirannya, dihasilkan dari kebangkrutan Kerajaan.
Dokumen juga mengungkapkan bahwa keretakan antara mantan Presiden Mansour Hadi dan komandan Angkatan Darat Saudi di Aden Brigadir Jenderal Abu Saqar telah tumbuh begitu luas bahwa Hadi kini telah dipaksa untuk meminta izin dari perwira tentara Saudi sebelum mengambil keputusan atau tindakan apapun di dalam Aden.
(Reuters/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email