Eric Schmidt, bos Alphabet, Google.
Google termasuk yang paling keras menentang kebijakan Donald Trump soal pembatasan imigrasi yang dianggap diskriminatif. Bahkan para petingginya pun bersuara dan ikut berdemo. Salah satunya menyatakan pemerintahan Trump akan melakukan hal-hal jahat.
Di depan karyawan Google, Eric Schmidt yang adalah chairman Alphabet, induk perusahan Google, berpidato. Ia berani mengatakan Trump akan melakukan hal-hal tidak baik meskipun agenda utamanya adalah pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.
"Aku bisa mengatakan kalau tone dari pemerintahan ini adalah pertumbuhan ekonomi," sebut Eric yang dulu pernah menjadi CEO Google ini.
"Jadi kupikir, pada akhirnya, mereka akan melakukan hal-hal jahat seperti yang mereka lakukan di bidang imigrasi dan juga di bidang-bidang lain," kata dia yang dikutip detikINET dari BGR, Rabu (1/2).
Sebelumnya, ribuan karyawan Google berkumpul di kantor pusat mereka untuk berdemo menentang Trump. Apalagi kebijakannya melarang penduduk di 7 negara mayoritas Muslim masuk AS berdampak pada ratusan karyawan Google yang berasal dari sana.
"Aksi tersebut diskriminatif dan anti globalisasi dan aku sudah melakukan apapun yang aku bisa untuk membuat keputusan yang berbeda. Ada batas apa yang bisa kita lakukan. Tapi jika perusahaan diminta melakukan sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai kita, kita akan menentang dan aktif melawannya," tandas pria keturunan Jerman itu.
(Detik-News/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email