Pesan Rahbar

Home » » Bupati Purwakarta Raih ‘Pelayanan Kerukunan Beragama’ Award

Bupati Purwakarta Raih ‘Pelayanan Kerukunan Beragama’ Award

Written By Unknown on Monday, 27 February 2017 | 15:01:00


Setelah membawa Purwakarta sebagai nominasi daerah paling toleran di Indonesia versi Dewan HAM Perserikatan Bangsa-bangsa, Bupati Dedi Mulyadi kembali meraih penghargaan Harmoni Award 2016 dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Menteri Agama Lukman Hakiim Saefuddin mengatakan, Harmoni Award merupakan penghargaan yang diberikan dari Kemenag kepada daerah yang memiliki nilai baik dalam pelayanan kerukunan beragama berdasarkan survey dari tim litbang Kemenag di seluruh daerah di Indonesia.

“Aspek penilaiannya ada tiga, yakni aspek dukungan pemerintah ,hasil kerja kualitas dan aspek perawatan pelayanan kerukunan beragama,” kata Lukman seperti dilansir tribunnews.com (26/2)

Selain Bupati Purwakarta, penghargaan juga diberikan kepada tujuh kepala daerah yang konsen dalam pelayanan kerukunan beragama yakni tiga gubernur dan empat kepala daerah bupati/walikota. Purwakarta satu-satunya dari Jawa Barat (Jabar) penerima penghargaan.

“Apresiasi kepala daerah yang memberikan kontribusinya membangun keindonesian sesuai misi Kemenag dan saya harap ini menjadi salah satu pelecut dalam membangun kerukunan,” ujarnya.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan kedamaian dan kerukunan adalah sebuah kewajiban yang harus dihadirkan oleh negara. Sehingga, perlu sikap tegas ataupun berani tidak populer dalam mengambil sikap tersebut.

“Penyelenggara negara mengambil sikap berbeda, kepada kelompok yang ingin memaksamakan sama, walaupun nantinya tidak populer akan tetapi menjaga hal tersebut merupakan sebuah kewajiban penyelenggara negara,” ujarnya.

Menurutnya, terdapat dua hal yang mendasari semangat kerukunan beragama. Yakni spirit keadiln dan pengetahuan. “Spirit agama membangun bingkai keadilan titik tekannya agama membangun rasa keadilan di masyarakat dan jadikan agama sebagai spirit pengetahuan,” ujarnya.

Selama kiprahnya memimpin Purwakarta, pada banyak kesempatan ia kerap melibatkan komunitas non muslim. Termasuk, menggelar takbiran bersama komunitas pemeluk agama Kristen, Hindu dan Budha.

Tidak hanya itu, mulai tahun ini, ia juga mencanangkan program pembelajaran baca tulis Al Uran dan kitab kuning untuk pelajar SD hingga SMP. “Tujuannya agar pelajar Purwakarta mampu memahami agamanya dengan baik sehingga punya rasa untuk memelihara perbedaan,” kata Dedi. []

Seperti diberitakan islamindonesia.id sebelumnya, Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memasukan Kabupaten Purwakarta menjadi salah satu calon penerima anugerah penghargaan daerah paling toleran di Indonesia. Ketua Komnas HAM Imdadun Rahmat menjelaskan, Purwakarta masuk nominasi penerima anugerah penghargaan daerah paling toleran di Indonesia karena daerah yang dipimpin Bupati Dedi Mulyadi ini memiliki Satgas Toleransi. Purwakarta juga mengeluarkan surat edaran tentang kebebasan beragama dan berkeyakinan.

Dari laporan yang diterima beberapa bulan lalu, Purwakarta sudah menjalankan surat edaran tersebut dengan baik sesuai dengan koridor konstitusi.

“Purwakarta memiliki komitmen nyata. Bukan hanya dalam peraturan tetapi sudah melaksanakan peraturan itu dalam bentuk perlindungan atas kebebasan beragama dan berkeyakinan bagi kaum minoritas maupun minoritas di daerahnya ini. Kita sedih Jawa Barat termasuk daerah paling intoleran, tetapi justru di daerah paling intoleran ini ada Purwakarta yang menjadi kabupaten paling toleran di Indonesia, ” tutur Imdadun.

(Tribun-News/Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: