Jika mereka datang kepada Imam, Imam akan menyemangati mereka untuk berupaya dan sabar dalam menghadapi kesulitan.
Imam Zaman afs berkata kepada Syi’ahnya yang mukmin “ilmu kami meliputi hadits-hadits kalian dan tidak ada satupun dari hadits-hadits kalian yang tertutup untuk kami.” Kemudian Imam afs melanjutkan “aku tidak akan lalai dalam menyertai kalian dan tidak akan melupakan kalian, dan jika hal ini tidak terjadi maka kesulitan akan menimpa kalian dan musuh-musuh akan melenyapkan kalian.”
Jika kita mengkaji hadits ini, maka di catatan hadits ini dijelaskan bahwasanya “musibah dan bencana yang menyebabkan lenyapnya para Syi’ah dapat terhindari berkat kasih sayang dan perhatian Imam Zaman afs.” Akan tetapi kesulitan dan bencana seperti peperangan, penjara, banjir, gempa dan lain sebagainya tidak termasuk dalam hadits di atas, karena hal tersebut merupakan sunatullah dan untuk menguatkan dan mengembangkan manusia.
Menurut riwayat dan hadits-hadits yang ada ialah pada masa kemunculan dan masa pembentukan pemerintahan mahdawi merupakan masa paling gemilang dalam sejarah perekonomian manusia.
Selain itu, metode dan cara yang dilakukan Imam Zaman afs untuk mengatasi jeritan orang-orang faqir dan orang yang membutuhkan seperti para Imam Makshum lainnya, yakni jika mereka datang kepada Imam, Imam akan menyemangati mereka untuk berupaya dan sabar dalam menghadapi kesulitan. Dengan metode seperti ini para Imam Makshum as khususnya Imam Zaman afs membantu orang-orang yang membutuhkan dalam setiap urusan.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email