Kepala Perencanaan Suriah dan Komisi Kerjasama Internasional Imad Sabuni dengan Duta Besar Cina di Suriah Qi Qanjin (Foto: News.cn)
Kepala Perencanaan Suriah dan Komisi Kerjasama Internasional, Imad Sabuni, bertemu dengan Duta Besar Cina di Suriah, Qi Qanjin. dilansir Xinhuanet pertemuan itu untuk menandatangani dua perjanjian kerjasama senilai USD 16juta atau setara dengan Rp213miliar. Perjanjian ini ditandatangai pada hari Minggu (05/02) di Damaskus.
Kantor berita asal Suriah yakni SANA (Syrian Arab News Agency) melansir, pemerintahan Cina sepakat untuk memberikan bantuan kemanusiaan pada rakyat Suriah. Menurut perjanjian, Cina akan memberikan dua batch bantuan kemanusiaan: batch pertama senilai 40 juta yuan setara Rp77miliar sedangkan yang kedua diperkirakan 70 juta yuan setara Rp135miliar(total biaya setara dengan Rp213miliar).
Pada tahun 2004 saja, Suriah dan China telah menandatangani 9 perjanjian kerjasama di sektor pertanian, ekonomi, air, kerjasama teknis, pinjaman, kesehatan, pariwisata, minyak dan gas, belum lagi Penghindaran kesepakatan Pajak ganda pada tahun 2003 dan ekonomi, perdagangan dan perjanjian kerjasama teknologi pada tahun 2001.
Cina memang diketahui sepakat serta satu tim dengan Rusia untuk mendukung rezim pemerintahan Suriah yang dipimpin oleh Presiden Bashar Assad, dan memerangi pemberontak di Suriah. Pada 2016 lalu Cina juga sempat mengirim ribuan tentaranya untuk ikut mendukung perjuangan tentara Suriah dalam menumpas pemberontak, bahkan menyatakan siap memberikan pelatihan militer bagi tentara Suriah.
(Sana/Jurnas/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email