Pesan Rahbar

Home » » Curhat Menteri Susi: Saya Orang Lapangan, Bosan di Kantor Terus

Curhat Menteri Susi: Saya Orang Lapangan, Bosan di Kantor Terus

Written By Unknown on Saturday, 4 February 2017 | 00:48:00

Menteri Susi Pudjiastuti. (Foto: merdeka.com/muhammad luthfi rahman)

Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti memberikan kuliah umumnya di hadapan ribuan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB). Dalam kuliah umum bertajuk 'Prioritas Pembangunan Kelautan dan Perikanan di Indonesia', sesekali Menteri Susi melontarkan candaannya mengenai jabatannya yang telah dijalani sekitar tiga tahun.

Berbalut pakaian terusan biru tua, Menteri Susi dengan canda mengaku, terkadang bosan hanya diam di kantor. Oleh karena itu, Menteri Susi merasa senang bisa berada di hadapan para mahasiswa teknik pertama di Indonesia tersebut.

"Saya bosan kalau di kantor terus. Ngomong, ngasih tahu orang pintar setiap hari. Soalnya dulu di lapangan setiap hari," kata Menteri Susi di atas mimbar dalam kuliah umum yang digelar di Aula Barat, ITB Jalan Ganesa, Kota Bandung, Jumat (3/2).

"Ketika ada bagian menenggelamkan kapal, wah jingkrak-jingkrak saya," tuturnya yang disambut gelak tawa hadirin. Dalam kuliah umum itu hadir Rektor ITB Kadarsah Suryadi beserta pejabat ITB lainnya.

"Saya senang bicara seperti ini. Kalau saya ditunjuk jadi Menlu (Menteri Luar Negeri) wah, harus sopan bicara. Bicara di hadapan diplomat-diplomat," lanjut Menteri Susi yang juga menunjukkan gesture menunduk, yang kembali disambut tawa hadirin.

Dalam kesempatan itu, dia memamerkan beberapa kapal yang telah ditenggelamkan akibat sering melakukan ilegal fishing. Salah satu yang cukup dibanggakan adalah saat menenggelamkan kapal buron interpol FV Viking, di Pangandaran pada awal 2016 lalu.

"Kapal besar ini saya ledakan karena terus melakukan ilegal fishing," jelasnya.

Dia melanjutkan, bicara ilegal fishing itu tidak melulu mengenai tindakan pencuriannnya. "Tapi di sana itu ada perbudakannya. Makannya harus dihentikan. Ilegal fishing itu mati di laut kadang ada yang korbanya ditenggelamkan di laut. Tapi ada yang dibawa ke darat," imbuhnya.

(Merdeka/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: