Brigjen Ahmad Reza Pourdastan
Wakil Komandan Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran mengatakan, strategi Amerika Serikat yang dikenal dengan "perang antarmazhab" bertujuan untuk mencegah terciptanya persatuan Dunia Islam.
IRNA (3/2) melaporkan, Brigjen Ahmad Reza Pourdastan, Wakil Komandan Angkatan Bersenjata Iran, Kamis (2/2) malam menuturkan, strategi Amerika dengan menciptakan kelompok-kelompok teroris seperti Daesh dan Front Al Nusra di kawasan adalah untuk mencegah persatuan Sunni dan Syiah.
Ia menjelaskan, serangan teror 11 September 2001 juga merupakan proyek Amerika dan dalih untuk menyerang Dunia Islam.
Pourdastan menilai klaim Amerika yang menyebut Muslimin teroris adalah alasan untuk masuk ke wilayah Asia Barat dan menjajah Afghanistan dan Irak.
"Tujuan sebenarnya Amerika termasuk dengan menyerang Afghanistan dan Irak adalah Iran, namun Amerika tidak berhasil karena tidak punya kemampuan menyarang Iran," ujarnya.
Pourdastan menambahkan, proyek Timur Tengah besar milik Amerika dirancang untuk memecah belah kawasan dan menjaga keamanan rezim Zionis Israel. Wakil Komandan Angkatan Bersenjata Iran menegaskan, militer Iran terus mengamati seluruh ancaman dan manuver musuh dan dengan kewaspadaan penuh, siap untuk menghadapi ancaman-ancaman tersebut.
(IRNA/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email