Sekrataris Jenderal Forum Dunia Pendekatan Mazhab Islam menyatakan, tangan-tangan di balik tirai dan kekuatan fasid harus menjawab kejahatan yang terjadi di Quebec, Kanada dan berbagai aksi kekerasan di berbagai belahan dunia.
Menurut laporan Forum Dunia Pendekatan Mazhab Islam, Ayatullah Mohsen Araki, dalam pernyataannya, mengecam serangan terhadap para jemaah shalat masjid di kota Quebec, Kanada, yang merenggut nyawa beberapa jemaah shalat dan mengatakan, hati umat Islam dan bangsa-bangsa bebas dunia kembali dilukai oleh kejahatan kelompok-kelompok ekstrimis yang menarget para jemaah shalat.
Ayatullah Mohsen Araki menambahkan, kelompok-kelompok teroris dan ekstrimis tidak memiliki tempat dalam agama samawi dan ilahi, dan bahwa sekarang dunia memerlukan perspektif faktual dalam pemberantasan terorisme.
Ayatullah Araki juga menekankan bahwa terorisme tidak dapat diberantas dengan politik ganda dan perspektif tebang pilih seraya menegaskan, Barat dan Amerika Serikat yang merupakan pendukung utama kelompok-kelompok teroris demi tujuan mereka, harus mencapai kkonklusi bahwa dukungan terhadap terorisme di titik mana pun di dunia akan mengancam keamanan semua negara.
Akibat aksi penembakan brutal sekelompok orang bersenjata pada Ahad 29 Januari 2017 di sebuah masjid kota Quebec, Kanada, enam jemaah shalat terbunuh.
(Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email