Dalam sebuah laporan resmi, Human Rights Watch (HRW) menegaskan Arab Saudi telah meningkatkan aksi pembungkaman terhadap para jurnalis dan oposisi.
Situs berita Al-‘Ahd merilis hari ini, pihak Saudi telah meningkatkan penangkapan dan pengadilan terhadap para jurnalis, penulis, ahli hukum, dan aktifis yang menentang kebijakan Riyadh pada tahun 2017 ini.
Aksi para petinggi Saudi tersebut meliputi aksi menciptakan kondisi mengerikan, pelarangan bepergian ke luar negeri, penangkapan, dan penekanan. Dari sejak tahun 2014 lalu hingga kini, mengadili para oposisi dalam sebuah pengadilan pidana khusus.
Pada bulan Januari lalu, sebuah pengadilan Arab Saudi menghukum dua orang aktif ternama di negara ini atas dasar dengan penjara panjang tuduhan memiliki hubungan erat dengan media dan lembaga-lembaga hukum internasional.
Dari sejak tahun 2011 lalu, pengadilan Arab Saudi telah menghukum sebanyak dua puluh orang aktifis ternama. Tuduhan mayoritas dari mereka adalah partisipasi dalam aksi demonstrasi atau menentang penguasa. Mereka dihukum dengan penjara selama 10 atau 15 tahun.
Para petinggi Arab Saudi berusaha keras untuk membungkam atau memenjarakan warga yang memiliki keberanian untuk menentang kebijakan penguasa atau mendeklarasikan keyakinan dalam bidang politik, agama, atau HAM.
Pada tanggal 18 Januari lalu, pengadilan pidana Arab Saudi telah menjatuhkan pidana penjara atas Nadzir Al-Majid (18 tahun) selama tujuh tahun dan juga larangan bepergian ke luar selama waktu yang sama.
(Al-‘Ahd/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email