Pesan Rahbar

Home » » Konspirasi Musuh Untuk Mempengaruhi Pemikiran Politik

Konspirasi Musuh Untuk Mempengaruhi Pemikiran Politik

Written By Unknown on Monday, 20 February 2017 | 04:11:00


Musuh terus berusaha untuk menghancurkan revolusi Islam dan mencegah terealisasinya tujuan-tujuan Imam Khomeini ra.

Shabestan New Agency, dalam pertemuan politik dengan tema “revolusi dan revolusioner”, yang dilangsungkan di madrasah ilmiah Fathimah Zahra sa di Isfahan.

Dalam pertemuan tersebut, penaggung jawab politik di salah satu propinsi Isfahan, Yusuf Rouzbahani menjelaskan tentang tiga tujuan politik menurut pandangan Imam Khomeini ra. Menyingkirkan pemimpin yang zhalim, menegakkan sistem pemerintahan Islam di bawah wilayatul faqih dan mempersiapkan segala sesuatu untuk pemerintahan Imam Zaman afs, merupakan di antara tujuan-tujuan revolusi Islam.

Beliau menambahkan, sebagaimana yang dikatakan pemimpin agung revolusi Islam Iran, Sayyid Ali Khamene’i tentang tahapan-tahapan untuk mewujudkan harapan revolusi Islam dan hubungannya dengan muqaddimah kemunculan Imam Zaman afs, membentuk sistem pemerintahan Islam, negara Islam, dan negeri Islam serta peradaban Islam adalah sebab untuk mempersiapkan kemunculan Imam Zaman afs.

Namun demikian, musuh terus berusaha untuk menghancurkan revolusi Islam dan mencegah terealisasinya tujuan-tujuan di atas dengan cara membatasi pergerakan revolusi Islam dengan berbagai sanksi yang dijatuhkan dan meerubah keyakinan masyarakat, selain itu juga dengan menyusupi pemikiran politik di masyarakat.

Lebih dari itu, Tujuan Imam Khomeini ra dalam pemerintahan Islam ini ialah untuk meneladani Imam Ali as, yakni Imam Ali as yang seorang Amirul Mukminin ini menjahit sepatunya sendiri jika rusak.

Pada hakikatnya tujuan dari pemerintahan Islami ialah memanusiakan masyarakat, menerapkan keadilan dan memberikan keadilan kepada individu masyarakat. Oleh karena itu saat Imam Khomeini mencetuskan pemerintahan Islam Imam menyusunnya berdasarkan keadilan yang merata.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: