Apabila kita lebih jauh dalam memandang pasti akan kita dapatkan sesuatu yang lebih darinya karena kisah beliau terlalu lengkap untuk kita tafsirkan.
Dengan menyelami sirah Aimmah alaihimussalam dan khususnya Sayyidah Zahra As kita bisa mendapatkan berbagai macam bidang ilmu pengetahuan. Kisah para makhsumin sangat menginspirasi bagi ummat yang mengikutinya, kisah mereka semua tidak akan pernah hilang di telan zaman. Tergantung dari mana kita memposisikan kisah mereka, kita akan mendapat ibrah di dalamnya.
Namun sekarang yang terjadi adalah kita salah dalam memposisikan sebuah kisah yang kita ambil dari kehidupan sehari-harinya. Kita mengambil kisah A untuk di jadikan jalan keluar kisah B. Tidak jarang pula akhirnya kita enggan mengulangi kisah para makshumin, karena munurut kita kisah mereka hanya cocok di zamannya bukan cocok di zaman yang sekarang kita ada.
Kebosanan yang melanda masyarakat kita untuk mengulang-ulang kisah para makhsumin khususnya Sayyidah Zahra As adalah karena kita tidak tepat dalam meletakkan kisah yang semestinya kita perlukan.
Sebenarnya bila kita melihat secara jeli dan tepat, pasti kita akan temukan suatu kisah yang cocok untuk kita aplikasikan pada kehidupan yang kita perlukan sekarang ini.
Sekilas jika kita melihat kisah Sayyidah Zahra As memberi pakaian pada orang yang membutuhkan, kita akan mengambil kesimpulan tentang baiknya infaq kepada fakir miskin, dan itu menurut kita adalah suatu yang biasa yang tidak harus diulang, namun apabila kita lebih jauh dalam memandang pasti akan kita dapatkan sesuatu yang lebih darinya karena kisah beliau terlalu lengkap untuk kita tafsirkan.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email