Contoh kecilnya dengan menciptakan Syi’ah Inggris dan Sunni Amerika mereka ingin mencapai hasrat tujuan mereka untuk memecah belah umat Islam.
Shabestan News Agency melaporkan dari Qom, dalam pertemuan pertama Konferensi persatuan Islam dan peradaban modern yang dimulai sejak kemarin (23/02), Hujjatul Islam Mahmud Nabawiyan menjelaskan bahwa tema persatuan dan pendekatan antara mazhab-mazhab Islam merupakan perkara yang sangat penting, mengingat hal ini juga ditekankan dalam Al-Qur’an dan sunnah.
Ia menambahkan, sunnah Rasulullah saww dan Imam Makshum as selalu mengajarkan tentang persatuan, dan saat ini musuh-musuh telah mengetahui hal ini sehingga mereka berupaya untuk memudarkan persatuan di masyarakat.
Musuh-musuh Islam bersikeras untuk menciptakan perpecahan di antara umat Islam, bahkan mereka telah menginvestasikan dana yang tidak sedikit untuk memuluskan rencananya dan juga mempersiapkan segalanya dengan matang.
Contoh kecilnya dengan menciptakan Syi’ah Inggris dan Sunni Amerika mereka ingin mencapai hasrat tujuan mereka untuk memecah belah umat Islam, jelasnya.
Oleh karena itu umat Islam harus selalu bersatu untuk memupuskan tujuan musuh-musuh Islam, namun persatuan Islam bukan berarti orang-orang Syi’ah meninggalkan keyakinannya masing-masing dan juga bukan berarti orang-orang Syiah mengajak orang-orang Sunni untuk memeluk madzhab Ahlul Bait as.
Walaupun ada perbedaan-perbedaan pendapat dan argumentasi, itu seharusnya tidak dijadikan alasan kita bermusuhan, melainkan dijadikan bahan diskusi di pusat-pusat kajian, kampus-kampus dan lain sebagainya, pungkasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email