Pengacara Habib Rizieq, Kapitra Ampera. (Foto: Kanugrahan/Kriminalitas.com)
Pengacara Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF), Kapitra Ampera mengaku berkeinginan membicarakan beberapa hal kepada Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Azis. Diantaranya, ingin masuk dalam ka'bah, ingin membicarakan sejumlah kasus yang menjerat kliennya, dan kriminalisasi ulama.
Kapitra mengaku mendapat undangan untuk berbicara empat mata dengan orang nomor satu di Arab Saudi itu.
“Soal kasus ya mengalir saja,” kata Kapitra kepada Kriminalitas.com di Jakarta, Jumat (24/2/2017).
Kapitra mengaku, belum berencana menyampaikan informasi soal adanya dugaan kriminalisasi terhadap ulama ke Salman.
“Itu hal ke sekianlah. Yang pasti saya ingin minta izin kepada beliau untuk masuk ke Ka’bah,” tutupnya seraya tersenyum.
Padahal mereka yang pernah masuk ke dalam Ka’bah, merupakan tamu kehormatan. Di Indonesia baru tercatat keluarga HM Soeharto dan SBY.
Seperti diketahui, Kapitra menjadi pengacara bagi sejumlah tokoh ormas yang terjerat kasus, seperti Habib Rizieq Shihab, Bachtiar Nasir, dan Munarman.
Raja Salman sendiri akan mengunjungi Indonesia pada 1-9 Maret mendatang. Selain ke Jakarta, rencanyanya dia juga akan berlibur ke Bali.
Berdasarkan informasi, dia akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo, pimpinan MPR/DPR, dan sejumlah pengusaha. Namun, belum ada kepastian dia akan bertemu dengan pimpinan ormas Islam.
(Kriminalitas/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email