Perselisihan di Negara-Negara Islam, Lebih Berbahaya Dari Masalah Palestina

Terdapat resiko yang sagat besar dalam menghadapi konspirasi musuh-musuh, yaitu perselisihan antara negara-negara Islam, begitu juga dengan perselisihan yang terjadi di antara rakyat Palestina itu sendiri.

Shabestan News Agency, dalam perhelatan Konferensi Internasional Dukungan untuk Intifadha Palestina yang dilanngsungkan kemarin di Tehran, “Farouq Qodumi” Mantan kepala Departemen Politik dari Organisasi Pembebasan Palestina, mengatakan bahwa Palestina dikepung dari berbagai arah oleh dunia Internasional.

Revolusi Islam Iran terus berlanjut, sejenak kita berpindah dari Suriah ke Lebanon, dari Lebanon ke Tunisia, kita menjaga revolusi ini dengan nyawa yang kita miliki.
Beliau juga berterima kasih kepada Republik Islam Iran selaku tuan rumah dalam perhelatan Konferensi Internasional Dukungan untuk Intifadha Palestina, yang selalu berkomitmen untuk mendukung Palestina.


Lebih lanjut beliau menyampaikan, terdapat resiko yang sagat besar dalam menghadapi konspirasi musuh-musuh, yaitu perselisihan antara negara-negara Islam, begitu juga dengan perselisihan yang terjadi di antara rakyat Palestina itu sendiri.

“perselisihan dan perseteruan yang terjadi di antara negara-negara Islam jauh lebih berbahaya dari pada permasalahan Palestina itu sendiri”, tegasnya. Dalam hal ini kami hanya meminta kepada negara-negara Islam untuk mengesampingkan perselisihan mereka, dan kita harus berupaya untuk bersama-sama menyelesaikan masalah Palestina dan kita juga berupaya untuk menyatukan antara rakyat Palestina dan seluruh negara-negara Islam, pungkas mantan kepala organisasi pembebasan Palestina.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)