Untuk menghadapi zionis Israel, kita harus mengensampingkan segala perbedaan yang ada di antara kita.
Shabestan News Agency, dalam perhelatan Konferensi Internasional Dukungan untuk Intifada Palestina Keenam yang digelar kemarin di Tehran, Aslim al-Arsyi, Wakil Parlemen Maroko mengatakan bahwa negara kami selalu menganggap permasalahan Palestina, perselisihan negara-negara Arab dan zionis Israel adalah masalah utama.
Dan kita sebagai aktivis Parlemen dengan otoritas yang kita miliki, kita dapat mengajukan undang-undang untuk merencanakan aspirasi-aspirasi Palestina, jelasnya.
Menurut beliau, kita harus mencapai kesepakatan untuk bersatu sehingga kita bisa menghadapi zionis Israel. Dijelaskannya, untuk menghadapi zionis Israel, kita harus mengensampingkan segala perbedaan yang ada di antara kita. Kita membutuhkan keputusan Internasional dan keputusan internal supaya kita bisa mendukung hak-hak Palestina sepenuhnya, ujarnya.
Perlu diingat bahwa "Musuh-musih bangsa Palestina adalah penindas dan tidak ingin menguasai Palestina saja, namun mereka juga ingin menduduki semua kawasan,”
Penderitaan bangsa Palestina merupakan tragedi kemanusiaan terbesar yang dihadapi oleh umat Islam.
Konferensi Internasional Mendukung Intifada Palestina Keenam dimulai di Tehran pada Selasa pagi dan dipimpin oleh Ali Larijani, Ketua Parlemen Iran.
Konferensi yang dihadiri oleh 700 tamu asing dari 80 negara dunia dan mengusung slogan "semua bersama-sama dalam mendukung Palestina" itu dibuka dengan pidato Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email