Arab Saudi menggunakan bom-bom cerdas bikinan Skotlandia dalam perang Yaman yang sekarang masih berkecamuk.
Menurut rilis Daily Record hari ini, bom-bom cerdas bikian Skotlandia yang digunakan oleh pesawat-pesawat tempur Arab Saudi untuk menggempur Yaman itu bisa dikontrol dan disetir oleh sinar laser.
Seperti diketahui bersama, para personel Angkatan Udara Arab Saudi pernah mengenyam pendidikan di bawah bombingan personel Angkatan Udara Inggris.
Dokumen hasil penjualan senjata Inggris untuk Arab Saudi menunjukkan, Angkatan Bersenjata Inggris pernah mendidik para personel Angkatan Udara Arab Saudi untuk menggunakan bom jenis PUV-4 dalam perang Yaman.
Bom tersebut diproduksi oleh pabrik milik Perusahaan Raytheon, sebuah perusahaan pembuat senjata terbesar di Inggris.
Baru-baru ini, Lembaga Melawan Perdagangan Senjata menuntut Pemerintah Inggris secara hukum lantaran menjual senjata senjata kepada Riyadh. Badan Amnesti Internasional juga baru-baru ini menuntut supaya penjualan senjata kepada Arab Saudi ditangguhkan.
Dalam kasus ini, Peter Watkins, direktor Lembaga Kebijakan Keamanan di Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan, Angkatan Udara Inggris sedang mendidik para personel Angkatan Udara Arab Saudi di dua negara: Inggris dan Arab Saudi.
Operasi militer Angkatan Udara Arab Saudi terhadap Yaman ini meliputi penggunaan amunisi khusus, seperti Bom PUV-4 dan “Bayangan Topan”.
Dari sejak agresi Arab Saudi ke Yaman yang dibantu oleh beberapa negara Barat, sudah ribuan nyawa rakyat Yaman melayang. Sekalipun tak sedikit juga para personel Saudi yang menjadi sasaran rudal Yaman.
(Daily-Record/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email