Pesan Rahbar

Home » » Rumah DP 0=Bohong, Anies Minta Nabung

Rumah DP 0=Bohong, Anies Minta Nabung

Written By Unknown on Friday 24 February 2017 | 06:55:00


Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan-Sandiaga S Uno terus mematangkan program perumahan tanpa uang muka alias down payment (DP) yang diusungnya dengan nama Program DP KPR 0 Rupiah bagi warga Jakarta.

Dalam situs resmi tim pemenangan Anies-Sandi di jakartamajubersama.com, pasangan ini mengupas tuntas program yang diusungnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah tersebut.

“Program DP Nol Rupiah adalah Kredit Murah Berbasis Tabungan Bagi Masyarakat Berpenghasilan Menengah Ke Bawah,” tulis situs tersebut seperti dikutip detikFinance, Kamis (23/2/2017). Bagaimana mekanismenya?

Dalam situs itu, dijelaskan bahwa program ini mengganti prasyarat DP yang sangat mahal, dengan prasyarat lain untuk memastikan pembayaran kredit yang lebih dapat dipenuhi oleh warga.

“Pertama, Konsistensi jumlah saldo tabungan di bank, sebesar proporsi tertentu dari nilai properti dalam jangka waktu 6 bulan terakhir. Kedua, Konsistensi perilaku menabung di bank selama jangka waktu 6-12 bulan terakhir,” tulis situs itu lagi.

Dengan cara ini, pasangan calon (paslon) yakin bisa memecahkan masalah kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah di DKI Jakarta.

Karena, kata Anies-Sandi dalam situs tersebut, masalah DP selama ini menjadi kendala kepemilikan rumah di Jakarta. Bila masalah ini bisa diatasi dengan Program DP 0 Rupiah, maka masyarakat Jakarta akan semakin mudah memiliki rumah.

“Salah satu hambatan adalah mahalnya Down Payment (DP) sebesar 20-30% dari nilai properti. Misalnya untuk properti senilai Rp 500 juta, untuk mendapatkan fasilitas kredit sebelum mulai mencicil, seseorang perlu bayar DP Rp 150 juta,” demikian seperti tertulis dalam situs pemenangan Anies-Sandi.

Ini adalah bukti bahwa Anies-Sandi sebenarnya tidak memiliki program kongkrit sehingga menipu warga dengan rumah DP 0%, kali ini mereka malah ngeles karena ketakutan ketahuan telah menipu

(Detik-News/Gerilya-Politik/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: