Pesan Rahbar

Home » » Kunjungan Mewah Raja Salman ke Indonesia Awal Maret

Kunjungan Mewah Raja Salman ke Indonesia Awal Maret

Written By Unknown on Friday, 24 February 2017 | 06:48:00

Foto ini disediakan oleh Saudi Royal Palace pada 21 Februari 2017 memperlihatkan Raja Saudi Salman. (Foto: AFP)

Indonesia telah mengumumkan bahwa Raja Salman akan mengunjungi Indonesia pada awal Maret bersama rombongan 1.500 orang, kunjungan ini diperkirakan akan menghabiskan jutaan dollar dengan menginap di resort dan hotel di Bali.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pada hari Selasa (21/2/17) bahwa Salman akan berada di Indonesia dari tanggal 1 sampai 9 Maret menambahkan bahwa perjalanan lain rombongan akan berada di Bali selama enam hari.

Para pejabat di Riyadh belum mengkonfirmasi perjalanan dan jadwal perjalanan Raja Salman yang tidak pernah malu mempromosikan kunjungan mewahnya ke berbagai resor dan hotel di berbagai negara.

Raja yang berusia 80 tahun ini, pernah memimpin 300 rombongan ke Turki tahun lalu. Media lokal mengatakan bahwa Raja tinggal di suite hotel mewah di Ankara dengan menelan biaya sekitar $ 10 juta. Juga dikatakan 500 mobil mewah telah disewa untuk transportasi raja di Ankara dan Istanbul. Pesawat kargo untuk membawa barang-barang pribadi raja telah diberangkatkan duluan. Biaya keseluruhan perjalanan itu diperkirakan mencapai di $ 18 juta.

Foto ini menunjukkan rombongan mobil mewah yang mengawal Raja Saudi Salman selama perjalanan ke Turki di April 2016.

Raja Salman juga telah menggelar acara santai yang mewah di resor Sharm el-Sheikh Laut Merah Mesir.

Salman menjadi headline pada musim panas 2015 ketika ia tinggal di sebuah resor pantai di selatan Perancis. Kunjungan raja kali ini dengan 500 rombongan diprotes rakyat akibat penutupan pantai Côte d’Azur di Vallauris untuk memberikan kenyamanan raja penuh. Penduduk setempat mengatakan pada saat itu bahwa itu menjijikkan saat seseorang berpikir dia bisa membeli segalanya dengan uang.

Indonesia adalah negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia dan memiliki banyak ekspatriat di Saudi, ini artinya Salman harus bisa mengantisipasi ketidakpuasan rakyat atas kunjungan mewahnya. Semua kunjungan Salman dilakukan ditengah kerajaan ini menderita tekanan ekonomi akibat kemerosotan global harga minyak dan invasi mematikan Riyadh terhadap Yaman selama dua tahun terakhir.

(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: