Perwakilan Wali Faqih di Gulistan, Ayatullah Sayid Kadzim Nur Mufidi menjelaskan bahwa shalat adalah hubungan langsung dengan Allah taala. Menunaikan shalat adalah alamat orang-orang takwa dan mukmin yang sangat utama.
Imam jumat Gurgon ini menerangkan bahwa masalah dan problem sosial kemasyarakatan pada zaman ini telah masuk ke berbagai sendi kehidupan. Sementara manusia tidak mungkin hidup tanpa punya hubungan dengan sesuatu seperti harta dan kemampuan lainnya.
“Harta dan kemampuan lainnya akan menjadi akar masalah dan kemudaratan dalam hubungan bermasyarakat. Hanya dengan berhubungan dengan Allah dapat membuat kehidupan manusia menjadi tentram dan aman dari masalah sosial kemasyarakatan,” kata dia.
Dijelaskan Mufidi, shalat adalah alamat orang-orang takwa dan mukmin dan ini sangat penting. Shalat adalah hubungan langsung dengan Allah taala yang dapat mendekatkan manusia kepada Allah taala. Shalat yang memiliki pengaruh adalah shalat khusyuk.
“Shalat adalah satu-satunya sarana untuk menyembuhkan penyakit dan problem masyarakat. Karena itu semua pribadi dalam masyarakat untuk memperhatikan dengan baik kewajiban ilahi ini demi tercegah dari kemudaratan,” tambah dia.
Imam jumat ini menerangkan, shalat subuh memiliki tempat dan derajat khusus, ia adalah sebaik-baik waktu untuk shalat khusyuk serta hubungan hakiki dengan Allah.
Problem dalam masyarakat, kata Mufidi, dialami oleh semua dan tidak hanya terbatas pada generasi muda saja. Oleh karena itu, semua pihak diminta untuk menaruh perhatian pada shalat.
“Suatu kewajiban juga memahami falsafat shalat dalam pendidikan dan pengajaran. Para guru di kampus-kampus harus membuka bab shalat dalam ceramah-ceramahnya agar budaya ini bisa tersebar luas. Dan ini bukan perkara sulit bagi mereka,” demikian terang Ayatullah Sayid Kadzim Nur Mufidi.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email