Semua tausiyah-tausiyah yang dipesankan Imam Ali as kepada semua masyarakat dan penanggung jawab setempat masih kurang diperhatikan.
Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, kepala hauzah Ilmiah Isfahan dan juga marja taklid Syi’ah, Ayatullah Al-uzhma Husain Mazhahiri, dalam kajian akhlaq pada minggu ini mengisyaratkan tentang pesan-pesan Imam Ali as berkenaan dengan perekonomian Islam.
Menurut beliau, semua tausiyah-tausiyah yang dipesankan Imam Ali as kepada semua masyarakat dan penanggung jawab setempat masih kurang diperhatikan.
Hak tausiyah-tausiyah dari Imam Ali as dalam masalah ekonomi Islam, khususnya untuk negara ini masih belum dilaksanakan dengan baik oleh masyarakat dan para penanggung jawab, dan semua yang terjadi belakangan ini, masalah kemewahan dan penyalah gunaan uang baytul mal, dengan adanya semua tausiyah ini ditambah penekanan dari para ulama, ini semua sangat tidak mencerminkan masyarakat Islam, jelas Ayatullah Husain Mazhahiri.
Lebih lanjut marja taklid Syi’ah ini menyampaikan, menggunakan dana baytul mal pada tempatnya dan pada waktunya merupakan pencegahan terjadinya kefaqiran di masyarakat kita ini, dengan begitu para pejabat pemerintah dan penanggung jawab dalam masalah ini harus berusaha untuk menjaga harta baytul mal sesuai dengan apa yang dipesankan oleh ajaran Islam dan tausiyah Imam Makshum as, dan berupaya untuk melaksanakannya.
Untuk melakukan semua ini, kita tidak harus menjalani kehidupan seperti Imam Makshum as, namun tindakan membuang-buang uang dan bermewah-mewah dalam menggunakan harta baytul mal juga bukan tindakan yang dibenarkan, dan bisa menyebabkan permasalahan ekonomi yang sangat besar, pungkas Ayatullah Mazhahiri.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email