“Shalat adalah wajib bagi semua makhluq, barang siapa yang tidak melakukan shalat maka ia tidak memiliki orang yang dikenal di hari kiamat sehingga dapat membantunya.”
Shabestan News Agency, dalam sebuah acara untuk memperingati hari-hari duka Fathimayah sa, Hujjatul Islam Husain Anshariyan menjelaskan bahwa orang-orang yang melakukan shalat, shalatnya berbarengan dengan semua makhluq di alam semesta ini, oleh karenanya ia tidaklah sendiri.
Beliau menambahkan, semua pepohonan dan burung-burung mereka memiliki makrifat atas shalat dan tasbih yang mereka ucapkan. Orang yang tidak yakin terhadap Allah swt dan tidak juga meyakini adanya hari kiamat maka ia tidak akan melakukan shalat, atau jika ia shalat maka shalatnya akan dilakukan dengan main-main, orang yang tidak shalat ia akan terasing dari semua makhluq, sementara orang yang melakukan shalat adalah orang yang mengenal alam semesta ini.
Lebih lanjut Hujjatul Islam Anshariyan menuturkan, dalam sebuah riwayat, Imam Baqir as bersabda “kelak ada seorang kafir pada hari kiamat nanti ia akan dimasukkan ke neraka, namun azabnya tidak sebesar kekafirannya, hal ini dikarenakan pada waktu di dunia ia memiliki tetangga yang seorang mukmin, ia sangat ramah kepada mukmin tersebut dan membantunya menyelesaikan masalah-masalahnya, oleh sebab itu azabnya lebih sedikit dari pada orang yang tidak shalat.”
Tidak melakukan shalat adalah penyakit takabbur yang dimiliki Iblis, dimana azab dan siksanya di akhirat kelak tidak ada keringanan sedikitpun, di hari kiamat nanti tidak ada seorangpun yang dapat membantu orang yang tidak melakukan shalat, karena mereka adalah orang yang terasing, Al-Qur’an menyebutkan “shalat adalah wajib bagi semua makhluq, barang siapa yang tidak melakukan shalat maka ia tidak memiliki orang yang dikenal di hari kiamat sehingga dapat membantunya.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email