Nigeria adalah negara yang memiliki jumlah populasi Muslim terbesar di Afrika Barat. Pew Research Center memperkirakan pada 2010 terdapat 48,5 persen Muslim di Nigeria dari keseluruhan jumlah penduduk. Angka ini mengalami penurunan dari 2009 yang berjumlah 50,4 persen. Muslim di Nigeria didominasi Suni.
Islam pertama kali tiba di Nigeria pada abad ke-9. Arsip Keagamaan menunjukkan Islam telah diadopsi sebagai agama mayoritas tokoh terkemuka di Kekaisaran Bornu pada masa pemerintahan Mai (Raja) Idris Alooma yang menjabat 1571-1603. Meskipun pada saat itu sebagian besar warga Nigeria masih menganut agama tradisional. Berikut tiga arsitektur warisan Islam di Nigeria.
Gobarau Minaret
Gobarau Minaret adalah menara setinggi 15 meter yang terletak di pusat Kota Katsina, Nigeria Utara. Menara yang telah menjadi simbol Kota Katsina ini bukti awal arsitektur Islam di kota yang dikenal sebagai pusat teologis tersebut.
Gobarau menjadi gedung bertingkat pertama di Afrika Barat. Konstruksi bangunan diyakini telah selesai pada masa pemerintahan Sarkin Katsina (Raja) Muhammadu Korau (1398-1408 AD) yang merupakan raja Muslim pertama Katsina.
Masjid Shekh Alimi
Masjid Shekh Alimi terletak di Kota Ilorin, Nigeria. Kota ini dikenal luas sebagai kota ulama dan pusat pengetahuan Islam. Julukan ini diperoleh melalui kerja keras selama bertahun-tahun dari para pendiri Kerajaan Ilorin untuk menyebarkan agama Islam.Syekh Alimi diakui sebagai pendiri Kerajaan Ilorin.
Meskipun, ulama lain berpendapat bahwa Islam telah ada di Ilorin sebelum kedatangan Syekh Alimi yang memiliki nama asli as-Salih tersebut. Namun, sejak kedatangan Syekh Alimi di Ilorin, dapat dikatakan telah mengubah sejarah Ilorin dan membantu dalam pembentukan kota Islam.
Salah satu kontribusi Syekh Alimi bagi Ilorin, yaitu mendirikan masjid Shekh Alimi pada 1810. Masjid dibangun sebagai media membantu menyebarkan Islam. Masjid ini merupakan mas jid pertama dan tertua. Tak hanya di Ilorin, tapi juga di seluruh Kwara, Nigeria.
Hubbaren Shehu
Hubbaren Shehu atau dikenal sebagai rumah Syekh Usman Danfodio merupakan contoh luar biasa dari arsitektur tradisional Islam Sudan-Arab yang khas dan tetap tidak berubah selama lebih dari 200 tahun.
Tempat ini menjadi sebagai salah satu pusat terkenal Islam meskipun berada pada abad ke-19 dan ke-20 yang merupakan periode kegiatan misionaris dan kolonialisme di Afrika.
(Republika/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email