Pesan Rahbar

Home » » Trump Samakan Pengungsi Dengan Teroris, Aktor Hollywood Naik Pitam

Trump Samakan Pengungsi Dengan Teroris, Aktor Hollywood Naik Pitam

Written By Unknown on Monday 13 February 2017 | 04:11:00


AKTOR Richard Gere, 67, mengkritik keras presiden baru Amerika Serikat Donald Trump. Pria yang terkenal lewat film Pretty Woman tersebut mengatakan Trump telah menyebarkan rasa takut dengan banyak perkataannya yang mengidentikkan pengungsi dengan teroris.

“Itu adalah kejahatan berat, mengaitkan dua hal tersebut. Pengungsi ialah orang yang mencari suaka, orang yang membutuhkan pertolongan,” ujar Gere dalam koferensi pers di Berlin, German, kemarin.

“Kata ‘pengungsi’ digunakan untuk menjadi seseorang yang ingin kita bantu dan lindungi,” jelas Gere. “Sekarang kita takut kepada mereka. Menggabungkan kedua makna itu adalah kejahatan terbesar. Dua kata itu dianggap hal yang sama di AS sekarang.” Gere mengemukakan pendapatnya ini setelah Trump mengeluarkan kebijakan melarang perjalanan pada pengungsi dan warga dari tujuh negara mayoritas muslim pada 27 Januari lalu.

Dikatakan Gere, jumlah kejahatan akibat kebencian di AS secara signifikan meningkat sejak Trump mulai mencalonkan diri menjadi presiden. Ia mengatakan itu dengan tegas selepas menghadiri sebuah feetival film. “Ia adalah pemimpin penyebar ketakutan.”

Gere mengatakan Trump ialah sosok yang tidak memiliki substansi yang jelas dalam tindakan dan sikapnya. “Layaknya burger tanpa isi,” tutur Gere.

Presiden Trump, dikatakan Gere, telah membuat kesabaran banyak warga AS dan dunia mencapai batas puncak. Ia menggambarkan Trump sebagai sosok yang sangat tidak bermanfaat dan berguna dengan mengumpamakan, Trump sebagai makanan yang tidak mengandung gizi.

“Dengan dia, tidak ada daging di sana, tidak ada protein di dalamnya,” ujar Gere.

Gere mengatakan ia optimistis akan keadaan AS yang tidak akan kalah oleh pengaruh buruk Trump. Hal tersebut ia yakini seiring dengan semakin banyaknya demonstrasi menolak Trump di seluruh AS.

“Ada jutaan orang di jalan-jalan di New York. Itu bukan demonstrasi berisi kemarahan. Itu demonstrasi positif dengan tujuan yang sama.”

(ARN/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: