Pesan Rahbar

Home » » Tu-22M3 Rusia Kembali Bombardir Gudang Senjata dan Amunisi ISIS di Suriah

Tu-22M3 Rusia Kembali Bombardir Gudang Senjata dan Amunisi ISIS di Suriah

Written By Unknown on Saturday, 4 February 2017 | 13:03:00

Ini adalah keenam kalinya pesawat-pesawat pengebom jarak jauh Rusia menghantam target ISIS di dekat Deir ez-Zor.

Setelah berhasil menyelesaikan misi tempur mereka di Suriah, pesawat-pesawat pengebom strategis Tu-22M3 segera kembali ke Rusia. Sumber: Wikipedia

Pesawat-pesawat pengebom strategis Rusia kembali melancarkan serangan udara terhadap gudang senjata dan amunisi ISIS di Provinsi Deir ez-Zor, Suriah, terang Kementerian Pertahanan Rusia.

“Pada 3 Februari, pesawat-pesawat pengebom jarak jauh Tu-22M3 yang lepas landas dari lapangan terbang Rusia dan terbang melintasi Iran dan Irak telah melancarkan serangkaian serangan udara terhadap sasaran teroris di Provinsi Deir ez-Zor, Suriah.”

Menurut keterangan kemenhan, serangan ini menyasar gudang-gudang senjata dan amunisi teroris ISIS. “Pengintaian udara telah mengonfirmasi hancurnya seluruh target,” kata Kemenhan Rusia dalam sebuah pernyataan.

Selama menjalankan misi, pesawat-pesawat pengebom ini dilindungi oleh jet tempur Sukhoi-30SM dan Sukhoi-35M yang dikerahkan dari Pangkalan Udara Hmeimim.

Setelah berhasil menyelesaikan misi tempur mereka di Suriah, pesawat-pesawat Tu-22M3 segera kembali ke Rusia, tulis Sputnik melaporkan.

Ini adalah keenam kalinya pesawat-pesawat pengebom jarak jauh Rusia menghantam target ISIS di dekat Deir ez-Zor. Pesawat-pesawat pengebom strategis Rusia mulai melancarkan serangan udara pada 21 Januari lalu. Sebelumnya, kelompok teroris ISIS sempat mengepung lapangan udara militer Deir ez-Zor di timur laut Suriah.

Mengomentari perkembangan situasi di daerah tersebut, staf umum Rusia mengatakan bahwa jika kelompok teroris berhasil merebut Deir ez-Zor, keselamatan warga sipil akan terancam dan kemungkinan besar akan terjadi genosida.

Kota Deir ez-Zor, yang hingga kini masih dikuasai pasukan pemerintah Suriah, telah dikepung ISIS sejak Juli 2014. Baik penduduk maupun para prajurit di kota itu hanya menerima pasokan makanan melalui pesawat yang mengirimkan bantuan kemanusiaan.

(Sputnik/RBTH-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: