Pesan Rahbar

Home » , » Video Tolak Urus Jenazah Pendukung Ahok Viral di Medsos, Hal Ini Juga Tidak Dibenarkan Dalam Islam

Video Tolak Urus Jenazah Pendukung Ahok Viral di Medsos, Hal Ini Juga Tidak Dibenarkan Dalam Islam

Written By Unknown on Sunday 26 February 2017 | 20:23:00


Dunia maya digegerkan isu penolakan pengurusan jenazah bagi warga yang memilih orang yang dianggap kafir pada gelaran Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada Rabu (15/2/2017).

Rekaman video yang diunggah oleh akun twitter @Fahleismereza terdengar suara pengumuman bahwa pengurus masjid tidak akan melayani permintaan doa untuk syukuran atau kematian warganya.

“Tidak akan pernah mau melayani permintaan pengurusan jenazah, baik pemandian, pengkafanan, mensalatkan dan menyediakan ambulans jenazah bagi warga yang nyata-nyata memilih Ahok,” begitu bunyi suara yang terdengar di video tersebut, Senin (20/2/2017).

Dalam video berdurasi 1 menit 31 detik ini, hanya memperlihatkan menara dan kubah masjid serta suara seseorang yang mengumumkan melalui pengeras suara. Namun, tidak jelas lokasi dan nama masjid yang ada di dalam video itu.

Selain video, beredar pula sebuah foto naskah dari pengumuman tersebut. Foto itu diunggah oleh sastrawan Goenawan Mohamad melalui akun Twitter @gm_gm. Sambil mencuit foto itu, GM mempertanyakan penggunaan agama untuk menangi Pilkada.

“Beginikah cara menggunakan agama utk memenangkan pilkada?” cuitnya.

Dari foto itu, terlihat pengumuman itu dibuat oleh pengurus masjid Al Waqfiyah, Selemba Bluntas, Jakarta Pusat.

Semua penyataan itu bisa dibatalkan jika warga melakukan tobat di hadapan pengurus masjid serta tidak akan memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta.

Seperti diketahui, Ahok unggul di Pilgub DKI putaran pertama. Dia menduduk peringkat pertama dengan memperoleh 42,96% suara. Kemudian disusul oleh Anies Baswedan dengan 39,97%. Urutan paling bawah di tempati oleh Agus Harimurti Yudhoyono dengan 17,07%.

Berikut bunyi lengkap pengumuman tersebut.

Kami segenap pengurus, ustaz, ulama dan Jamaah masjid Al Waqfiyah, Salemba Bluntas, Jakarta Pusat, Tidak akan pernah mau melayani permintaan

1. Doa syukuran/selamatan maupun kematian yang nyata-nyata pilih kaum kafir
2. Pengurusan jenazah, pemandian, mensalatkan warga yang nyata-nyata pilih kaum kafir
3. Memberikan hidangan pembuka bagi yang berpuasa, pembagian zakat dan daging kurban bagi warga yang nyata-nya pilih kaum kafir
4. Undangan untuk kegiatan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan agama islam dari warga yang nyata-nyata pilih kaum kafir.

Sesuai dengan surat An-nisa ayat 138-139

Semua itu tidak berlaku jika:

1. Warga yang bersangkutan menyatakan taubat di hadapan sekurang-kurangnya lima orang pengurus masjid Al-Waqwiyah
2.Tidak mengulangi lagi perbuatannya dan memilih pemimpin muslim pada Pilkada mendatang

Demikian pengumuman ini kami buat agar menjadi perhatian dan maklum adanya

Jakarta 18 Februari 2017
Pegurus Masjid Al-Waqwiyah
Ketua Muhammad Shodiq

Lihat Disini: https://twitter.com/FahleismeReza/status/833333067905323008

Simak Videonya:


(Kriminalitas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: