Tampaknya, musuh hanya bisa mengerti dengan bahasa kekuatan, karena terkadang musuh-musuh dan penjajah memahami diam dengan tanda kelemahan.
Shabestan News Agency, “Abu ‘Ubaidah” juru bicara Brigade Izz ad-Din al-Qassam yang merupakan sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) di halaman Twitternya menuliskan : jika agresi zionis Israel akan tetap dilakukan seperti yang terjadi beberapa hari yang lalu, maka pada saat itu juga mereka akan berhadapan dengan al-Qassam.
Jika Hamas sudah berjanji maka pasti kami akan melakukannya, dan pada hari-hari berikutnya kami akan memperlihatkannya. Tampaknya, musuh hanya bisa mengerti dengan bahasa kekuatan, karena terkadang musuh-musuh dan penjajah memahami diam dengan tanda kelemahan, begitu tulis juru bicara Brigade Izz ad-Din al-Qassam dalam halaman Twitter resminya.
Namun “Abu Ubaidah” tidak merinci tentang apa yang Brigade Izz ad-Din al-Qassam lakukan untuk menanggapi serangan penjajah.
Pesawat-pesawat tempur penjajah Zionis juga menembakkan sejumlah rudal ke lokasi-lokasi perlawanan di Beit Lahiya, utara kawasan Jalur Gaza. Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan empat warga Palestina menderita luka ringan akibat serangan udara itu.
Di sisi lain, sumber-sumber media ‘Israel’ mengklaim bahwa militer ‘Israel’ menargetkan sepuluh lokasi militer yang digunakan Hamas, setelah sebuah roket yang diduga ditembakkan dari Gaza mendarat di area terbuka di selatan ‘Israel’. Tak ada korban luka atau kerusakan apapun akibat serangan tersebut.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email