Bid’ah Yang Masuk Dalam Peringatan Syahadah Sayyidah Zahra sa, Begini Penjelasannya!

Mengenai pelaksanaan acara parade iring-iringan secara simbolis jenazah Sayyidah Zahra As, para ulama sepakat bahwa ini adalah suatu bid’ah yang masuk dalam diri agama. Bid’ah yang akan tersebar luar ini harus segera kita tumpas dengan segera.

Shabestan News Agency, Hujjatul Islam Hasan Naisyaburi mengatakan bahwa salah satu pembahasan yang mungkin luput dari pandangan kita adalah melakukan acara parade iring-iringan secara simbolis jenazah Sayyidah Zahra As di peringatan syahadahnya.

Beliau menambahkan bahwa pelaksanaan acara tersebut adalah suatu kesalahan yang sangat besar dalam agama dan masyarakat setempat harus tahu tentang itu.

“Falsafah dari tidak diketahuinya haram Sayyidah Zahra As adalah karena keagungannya dan karena sesuai wasiyat Sayyidah Zahra As. Dan falsafah mengapa tidak ada para pelayat di saat itu adalah karena Imam Ali As dan Sayyidah Zahra As sudah mendiskusikan terlebih dahulu pemakaman jenazah Sayyidah Zahra agar tidak ada orang yang mengetahui keberadaan haramnya “ kata Hujjatul Islam Hasan.

Hingga kini, kita tidak dapat mengetahui secara pasti di mana haramSayyidah Zahra As sampai nanti Imam Zaman Afs muncul dari keghaibahannya.

Mengenai pelaksanaan acara parade iring-iringan secara simbolis jenazah Sayyidah Zahra As, para ulama sepakat bahwa ini adalah suatu bid’ah yang masuk dalam diri agama. Bid’ah yang akan tersebar luar ini harus segera kita tumpas dengan segera. Agar pelaksanaan-pelaksanaan dalam keibadahan kita tidak tercampur dengan bid’ah yang menyesatkan para pelakunya dan pengikutnya.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)