Pesan Rahbar

Home » » Diam-diam, AS Kerahkan Pasukan Komando Serang ke Yaman

Diam-diam, AS Kerahkan Pasukan Komando Serang ke Yaman

Written By Unknown on Sunday 5 March 2017 | 20:21:00

Armada AU AS menuju Yaman.

Pentagon telah diam-diam memerintahkan pengerahan pasukan Operasi Khusus ke Timur Tengah dan Afrika Utara sebagaimana Amerika Serikat mengintensifkan keterlibatan militer-nya di Yaman, menurut laporan.

Tampaknya militer AS hendak meluncurkan serangan lebih agresif terhadap al-Qaeda di Yaman, serta Daesh di Suriah dan beberapa wilayah Afrika Utara, ABC News melaporkan, mengutip pejabat dan mantan pejabat militer.

Akhir bulan Januari, militer AS melakukan serangan darat pertama di Yaman dalam dua tahun, yang diikuti oleh serangkaian serangan udara yang belum pernah terjadi sebelumnya pekan ini.

Pada 29 Januari serangan di provinsi al-Bayda tidak berjalan mulus. Satu Navy SEAL tewas dan, menurut warga setempat, sebanyak 25 warga sipil kehilangan nyawa mereka. Sebuah pesawat militer senilai $ 75 juta juga hancur setelah mendarat di lokasi operasi.

Seorang veteran 20 tahun operasi militer rahasia mengatakan, pemerintahan Presiden Donald Trump telah memperluas kewenangan untuk operasi lebih besar di luar negeri.

"Pihak berwenang telah berubah dalam mendukung operasi khusus 'dengan pemerintahan baru," katanya kepada ABC News. "Kami bekerja terhadap orang-orang jahat."

Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) telah meningkatkan senjata dan julah sejak awal serangan militer Saudi di Yaman, yang diluncurkan pada Maret 2015 untuk mengembal kan kekuasaan mantan Presiden Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi dan hendak melemahkan gerakan Houthi Ansarullah .

Organisasi teror telah mengambil keuntungan dari kekacauan dan gangguan keamanan untuk memperketat cengkeramannya pada bagian selatan dan tenggara negara yang dilanda perang itu.

"Meningkatnya Operasi Kontraterorisme merupakan kompensasi dari tidak adanya kemampuan kontraterorisme dan operasi yang sangat terbatas Yaman di bawah pemerintahan Obama," pensiunan Angkatan Darat Pasukan Khusus Kolonel Mark Mitchell mengatakan kepada jaringan.

(ABC-News/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: