Salah satu komitmen yang tidak dilakukan oleh Uni Eropa ialah pemberian hibah sebesar 3 miliar Euro pada tahun 2016-2017.
Shabestan News Agency, dalam Konferensi International Court of Justice (ICJ) ke Empat di Ankara, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Uni Eropa dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) tidak menepati janjinya dalam menyelesaikan masalah pengungsi.
Erdogan menambahkan, kami telah mengeluarkan dana sebesar 6 miliar dolar untuk 3 juta pengungsi Suriah dan Irak.
Dijelaskannya, tidak seperti Uni Eropa dan PBB yang tidak menepati janjinya, kami akan terus melanjutkan bantuan kami.
“tanpa dedikasi dan partisipasi semua pihak, penyelesaian masalah pengungsi tidak akan membuahkan hasil,” ujarnya.
Kontradiksi yang terdapat dalam kerangka kepentingan ekonomi serta mengadopsi kebijakan yang memicu ketegangan-ketegangan etnis, agama dan sektarian bukanlah solusi untuk menghadapi konflik yang saat ini terjadi, jelas Presiden Turki.
Salah satu komitmen yang tidak dilakukan oleh Uni Eropa ialah pemberian hibah sebesar 3 miliar Euro pada tahun 2016-2017.
Sebelumnya Uni Eropa mengakui jika mereka tidak melakukan perjanjian yang sebelumnya telah mereka sepakati bersama Turki, yakni untuk memberikan layanan kemanusiaan kepada pengungsi Suriah yang membutuhkan.
Sementara dalam masalah memerangi teroris, Erdogan menegaskan bahwa sikap negaranya berbeda dengan apa yang dituduhkan barat mengenai dukungannya terhadap teroris.
Ia mengatakan “kami berupaya untuk memerangi kelompok teroris.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email