Human Rights Watch (HRW) kembali menegaskan, serangan-serangan udara yang dilakukan oleh Koalisi Arab di bawah komando Arab Saudi adalah kejahatan perang. Untuk itu, negara-negara Eropa dan Amerika harus menghentikan bantuan persenjataan terhadap Riyadh.
Menurut laporan Al-Wathan, serangan-serangan udara Koalisi Arab ini telah menelan ratusan warga sipil, dan meningkatkan level kejahatan perang yang dilakukan oleh koalisi ini.
HRW menghimbau kepada Amerika, Inggris, Prancis, dan negara-negara lain supaya menghentikan penjualan senjata kepada Riyadh sehingga Al Saud mengurangi volume serangan udara ilegal ke Yaman.
Menurut pengakuan Ahmad bin Syamsi, kepala HRW untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, kepada Russia Al-Yawm, mayoritas warga sipil Yaman telah terbunuh oleh serangan-serangan udara Koalisi Arab, lebih dari 3 juta terlantar, dan hampir 80 persen memerlukan bantuan kemanusiaan.
Bin Syamsi melanjutkan, anak-anak Yaman sekarang mengalami keburukan gizi yang paling mengenaskan. Dari setiap lima anak Yaman, satu orang mengalami gizi yang sangat buruk. Pengepungan Arab Saudi terhadap mencegah bala bantuan sampai kepada rakyat Yaman.
Bin Syamsi mengakui, kondisi kemanusiaan di Yaman sangat mengenaskan. Ia meminta kepada seluruh pihak yang berkepentingan supaya segera mencari solusi untuk menangani krisis ini.
“Kondisi ini akan berubah menjadi bencana kemanusiaan yang sangat mengerikan,” ujar Bin Syamsi.
(Al-Wathan/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email