Hujjatul Islam Nurullah Wali Nejad: Keberadaan Pusat Budaya Masjid Penting

“Masjid punya peran aktif dalam menyelesaikan persoalan-persoalan sosial masyarakat serta terjauh dari perbuatan haram serta aklak tercela lainnya.”

Pimpinan Markaz Tabligh Islam, Hujjatul Islam wal Muslimin, Nurullah Wali Nejad mengatakan bahwa keberadaan pusat-pusat budaya di masjid-masjid sangat penting dan suatu yang darurat. Dan jika kita tidak mampu membangun pusat-pusat budaya itu di dalam masyarakat maka itu merupakan kerugian besar dan akan menimbulkan kemudharatan bagi umat.

Wali Nejad meminta kepada masyarakat untuk memanfaatkan pusat-pusat budaya tersebut guna mengantar masyarakat kepada keselamatan. Pengelolaan pusat-pusat budaya tersebut harus diserahkan kepada manusia yang tepat agar digunakan untuk berbagai aktifitas budaya dan agama, bukan sebatas tempat shalat atau ibadah semata.

“Masjid punya peran aktif dalam menyelesaikan persoalan-persoalan sosial masyarakat serta terjauh dari perbuatan haram serta aklak tercela lainnya,” kata dia.

Masjid merupakan perisai kokoh bagi agama, karena itu semua pihak wajib menjadikan masjid sebagai sekolah sosial kemasyarakatan. Dengannya semua akidah-akidah menyimpang dan syubhat-syubhat dapat dihilangkan dalam masyarakat. Pusat-pusat budaya di mesjid itu dibutuhkan demi tersebarnya budaya dan pemikiran-pemikiran Islam dalam menghilangkan persoalan, termasuk masalah kefakiran di dalam masyarakat Islam. Sebab masjid dan al-quran merupakan awal manifestasi dari agama di setiap zaman dan tempat, demikian jelasnya.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)