Meningkatnya angka kejahatan dan keburukan masyakarat dikarenakan tidak adanya masyarakat yang berpegang teguh terhadap agama dan mengikat janji bersamanya.
Shabestan News Agency, Ayatullah Sayyid Ali Ridha Abidi mengatakan bahwa kita harus menginstropeksi diri apakah yang membuat maju dan membuat mundur revolusi islam ini.
Beliau juga mengatakan bahwa agama sangatlah beda dengan apa yang diyakini para sekularis, jika kita meyakini apa yang dikatakan oleh agama maka kita juga meyakini bahwa dunia ini berada di bawah kekuasaan Sang Maha Kuasa.
Dengan adanya pemikiran baru yang masuk di tengah masyarakat seperti sekularisme, pluraisme dll, pemikiran yang dikatakan oleh agama tidak menjadi rujukan dari kebanyakan masyarakat. Dan ini adalah suatu hal yang menyebabkan kemunduran dalam ilmu pengetahuan dan lainya.
Bisa kita lihat di kehidupan sekarang bahwa meningkatnya angka kejahatan dan keburukan masyakarat dikarenakan tidak adanya masyarakat yang berpegang teguh terhadap agama dan mengikat janji bersamanya.
Suatu kejahatan seperti itu terjadi dengan sangat mudah jika agama tidak menjadi partnernya dalam mengikat suatu perjanjian. Seseorang yang tidak meyakini agama itulah yang sebenarnya penjahat dari semua penjahat yang ada di muka dunia. Karena mereka mendengar apa yang dikatakan oleh musuh bukan apa yang dikatakan hati nurani dan agamnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email