Arab League.
Ketua Liga Arab Ahmed Abul Gheit mendesak pemerintah Arab pada hari Senin (27/3) untuk berbuat lebih banyak bagi menyelesaikan konflik di Suriah daripada meninggalkannya untuk kekuatan lain.
Dia berbicara sebagai menteri luar negeri Arab yang bertemu untuk mempersiapkan KTT tahunan Liga Arab, yang ditetapkan pada hari Rabu (29/3) di Yordania.
“Dalam pandangan saya itu tidak benar bahwa pemerintah Arab tidak menyelesaikan krisis terbesar dalam sejarah modern di wilayah ini,” kata Abul Gheit.
Dia mendesak mereka untuk “menemukan cara yang efektif untuk intervensi bagi menghentikan pertumpahan darah dan mengakhiri perang di Suriah”.
Pemerintah Suriah tidak diundang ke KTT itu.
Blok itu telah menangguhkan keanggotaan Suriah sejak akhir 2011 ketika krisis mulai.
Abul Gheit pada bulan Februari menolak pengembalian Suriah ke blok itu, mengatakan bahwa ini tergantung pada 21 anggota Liga lain.
Dia mengatakan masalah ini akan muncul ketika “penyelesaian politik” terlihat sebagai solusi bagi perang yang menghancurkan Suriah yang telah menewaskan 320.000 orang.
Pada hari Senin (27/3), dia meminta pemerintah Arab untuk “berusaha dengan setiap cara yang mungkin untuk memainkan peran lebih aktif dalam krisis besar ini”, termasuk di Yaman dan Libya.
“Itu tidak benar kalau kekuatan internasional dan regional akan mengelola jenis krisis yang mengerikan ini karena mereka ingin dan mengkontrol sesuai dengan kepentingan mereka sendiri,” katanya.
“Konflik ini semua menimbulkan ancaman serius bagi keamanan Arab,” katanya.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email