Bunuh Erdogan.
Pemerintah Swiss dan Turki telah memulai penyelidikan terpisah terhadap pengunjuk rasa di Bern yang menyerukan pembunuhan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, media lokal di kedua negara melaporkan Senin (27/3).
Selama demonstrasi Sabtu (25/3) di ibukota Swiss, yang diselenggarakan oleh kelompok Kurdi, beberapa orang mengacungkan spanduk yang menunjukkan pistol yang ditujukan pada Presiden Turki bersama kata-kata “Bunuh Erdogan”.
Turki memanggil duta besar Swiss pada hari Minggu (26/3) untuk memprotes unjuk rasa itu, mengklaim itu akan diselenggarakan oleh Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang Ankara nyatakan sebagai kelompok teroris.
Sebuah penyelidikan menargetkan orang-orang tak dikenal atas kemungkinan menghasutan untuk melakukan kekerasan telah dibuka oleh otoritas kewilayahan di Bern, kata kantor berita Swiss ATS.
(Sputnik/Swiss-ATS/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email