Pendukung Hizbullah (Foto: Aljazeera)
Sebuah sumber yang tidak disebutkan namanya yang berbicara dengan syarat anonim kepada al-Jarida mengatakan, setelah Israel tahun lalu menghancurkan sebuah laboratorium senjata Iran di Sudan, yang menyedikan senjata untuk Hizbullah, dan setelah pasokan senjata yang dibom berpindah melalui Suriah, Garda Revolusi Islam (IRGC) meluncurkan proyek untuk pendirian pabrik senjata di Libanon, tulis al-Jarida.
Koran berbahasa Arab terbitan Kuwait, al-Jarida, pada Selasa, 14/03/17, dalam laporannya menuduh pasukan IRGC, Iran telah membangun pabrik rudal dan senjata di Libanon untuk Hizbullah. Tuduhan itu berlangsung ditengah meningkatnya tekanan AS dan Israel terhadap Iran.
Al-Jarida dalam laporannya itu menuduh berdasarkan pengakuan seorang pembantu untuk komandan Garda Revolusi Islam (IRGC) yang menyebut bahwa Iran telah membangun pabrik rudal dan senjata di Libanon yang diserahkan kepada pihak Hizbullah.
Sejauh ini IRGC belum memberikan respon atas tuduhan tersebut.
Koran juga mengutip pernyataan yang dikeluarkan oleh Menteri Pertahanan Iran hari lalu yang menyebut, Hizbullah mampu memproduksi rudal yang mampu menargetkan wilayah seluruh Israel, lapor al-Jarida.
Sebuah sumber yang tidak disebutkan namanya yang berbicara dengan syarat anonim kepada al-Jarida mengatakan, setelah Israel tahun lalu menghancurkan sebuah laboratorium senjata Iran di Sudan, yang menyedikan senjata untuk Hizbullah, dan setelah pasokan senjata yang dibom berpindah melalui Suriah, Garda Revolusi Islam (IRGC) meluncurkan proyek untuk pendirian pabrik senjata di Libanon, tulis al-Jarida.
Menurut sumber itu, pabrik ini dibangun pada kedalaman lebih dari 50 meter di bawah tanah, dan atasnya dilapisi lapisan berbeda dari barikade yang dibangun untuk melindungi dari serangan udara pesawat Israel.
Sumber itu menambahkan, pabrik-pabrik itu diserahkan secara bertahap kepada Hizbullah, dan selang tiga bulan, gerakan ini menjadi sangat kuat di bawah manajemen yang lengkap dan pengawasan organisasi Hizbullah, menurut harian itu.
(Al-Jarida/Al-Jazeera/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email