Letnan Jenderal Shaker Jawdat
"Pasukan Reaksi Cepat merebut kembali 90 persen kota tua dan 100 meter dari jembatan tua," kata Jawdat, merujuk ke salah satu dari lima jembatan strategis yang menghubungkan Mosul barat dan timur dengan Sungai Tigris.
Kepala Polisi Federal Irak pada Selasa, 14/03/17, mengatakan pasukan keamanan berhasil merebut 90 persen wilayah kota tua di pusat Mosul, target utama dalam operasi terhadap ISIS di Mosul barat.
Letnan Jenderal Shaker Jawdat dalam sebuah pernyataan mengatakan, pasukannya merebut kembali dua lingkungan di Bab al-Jadid dan Bab al-Bid.
Selain itu mereka juga merebut kembali stasiun kereta api Niniwe dan garasi beberapa jam sebelumnya.
Stasiun Niniwe, di Mosul, Irak utara, merupakan simpul utama jaringan kereta api Irak yang telah kuasai oleh kelompok Takfiri ISIS.
"Pasukan Reaksi Cepat merebut kembali 90 persen kota tua dan 100 meter dari jembatan tua," kata Jawdat, merujuk ke salah satu dari lima jembatan strategis yang menghubungkan Mosul barat dan timur dengan Sungai Tigris.
Jenderal Irak itu menunjukankan bahwa Kota Tua itu dipenuhi gang-gang sempit dan padat penduduk, sebagai sasaran utama yang direbut kembali dari ISIS dan menjadi penentu untuk hasil operasi di wilayah barat Mosul.
Pasukan pemerintah Irak merebut kembali Mosul timur dari ISIS pada 24 Januari setelah tiga bulan pertempuran.
Komandan keamanan baru-baru ini mengatakan, mereka sudah mengendalikan 30 persen dari Mosul barat sejak serangan lain diluncurkan pada bulan Februari untuk merebut kembali wilayah tersebut.
Pasukan Irak juga membuat kemenangan yang luar biasa di barat dengan merebut kembali fasilitas pemerintah besar, pangkalan militer dan bandara kota.
(Reuters/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email