Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga S Uno menganggap pernyataan cawagub Djarot Saiful Hidayat terkait program Ok Oce saat debat, Jumat 13 Januari lalu, tidak tepat. Cawagub nomor urut 3 itu berkilah, Djarot tidak mengerti cara menciptakan lapangan kerja kepada 200 ribu pengusaha baru.
"Kalau Pak Djarot gak mengerti jangan bicaralah mengenai data, diam sajalah. Itu himbauan dari saya" ujar Sandiaga Uno seusai berkampanye di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu, 15 Januari 2016.
Meskipun mengkritik pernyataan dari Djarot, dirinya masih menganggap pernyataan mantan Wali kota Blitar ini masih relevan dengan menyerang program, bukan menyerang pribadi.
"Ya walaupun menyerang, serangan Pak Djarot masih relevanlah saat debat," ucap Sandi.
Menurut dia program menciptakan 200 ribu pengusaha baru ini bukanlah program mengawang-awang. Hal ini terbukti melalui program Oke Oce yang telah dilaksanakan menciptakan 1.700 lapangan pekerjaan baru dan masih akan bertambah jumlahnya. Ekspektasinya minggu depan akan ada 1% dari 200 ribu lapangan kerja baru dari program Oke Oce ini.
"Dari program Oke Oce ini akan terus bertambah manfaatnya ke masyarakat, Minggu depan kita akan tabulasi lagi, ya kira-kira sudah bertambah menjadi 2000 UKM lah," ujar sandi.
30 hari jelang acara pemilihan, Sandiaga dan Anies pun akan menggenjot program kampanyenya. Bersama Anies, Sandi akan lebih banyak mendengarkan keluhan dan lebih sering hadir di tengah masyarakat dengan menawarkan tiga isu utama yakni pendidikan, lapangan pekerjaan dan penurunan harga komoditas.
(Liputan-6/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email