Manusia di dunia itu memiliki 2 rasa. Rasa yang pertama adalah mereka merasa sudah berada di jalur yang aman dan hanya perlu menjaga dirinya supaya tidak keluar dari jalur aman tersebut.
Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, dalam pengajian akhlaq mingguan madrasah sayyidah fathimah, Hujjatul Islam Mahmood Haqiqi mengatakan bahwa Imam Ali a.s dalam hadistnya mengatakan “Janganlah kalian cepat-cepat dalam menilai kesalahan seseorang, karena ada kemungkinan itu merupakan jalan terbukanya taubat baginya. Dan janganlah kalian merasa aman dari segala sesuatu, karena ada kemungkinan karena merasa aman itu, kalian akan mendapatkan siksaan.“
Selain menukil hadist dari Imam Ali a.s, Hujjatul Islam Haqiqi juga mengatakan bahwa manusia di dunia itu memiliki 2 rasa. Rasa yang pertama adalah mereka merasa sudah berada di jalur yang aman dan hanya perlu menjaga dirinya supaya tidak keluar dari jalur aman tersebut.
Kedua, manusia merasa sudah berada dalam jalur yang aman namun dia tidak lantas hanya menjaga dirinya dari sesuatu yang bisa mengeluarkannya dari jalur aman tersebut, melainkan mencoba untuk terus meningkatkan keamanan yang telah dirasakannya.
Dari kedua perkataan Hujjatul Islam Haqiqi yakni hadist yang dinukilnya dan perkataan tentang dua rasa yang di miliki manusia, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa maknawiyat yang kita punya harus selalu kita tingkatkan dari level ke level. Jangan sampai kita merasa aman di level tersebut dan juga jangan sampai kita memandang rendah yang lainnya karena sesungguhnya kita tidak tau apa isi hati seseorang dan maknawiyat yang dimilikinya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email