Museum Al Ain di Uni Emirate Arab (UAE) akan menggelar pameran tentang sejarah burqa atau cadar. Ini merupakan bagian dari Pariwisata dan Otoritas Kebudayaan Abu Dhabi.
Dilansir dari Gulf Today, Senin (13/3), program budaya ini akan dikuratori untuk mendukung tema UNESCO 'Melindungi Warisan Kami dan Pembinaan Kreativitas.' Departemen pendidikan Museum Nasional Al Ain akan jadi tuan rumah program tersebut.
Dijalankan bulan ini, program bertujuan rayakan sejarah dan warisan dari burqa, yang merupakan aksesori tradisional perempuan UAE. Demi meningkatkan kesadaran pentingnya sejarah dan budaya dari burqa, program ini akan fokus menghadirkan koleksi burqa di museum.
Pameran akan dihelat pada 15 Maret mendatang. Spesialis Pendidikan di Museum Nasional Al Ain, Hind Al Dhahiri, mengungkapkan, alasan pemilihan burqa sebagai titik fokus. Menurut Al Dhahiri, alasannya karena burqa bagian integral dari sejarah bangsa.
"Sebagai aksesori, itu merupakan bagian dari pakaian nasional kami dan memainkan bagian penting dalam menunjukkan identitas perempuan UAE," kata Dhahiri.
Dia mengatakan, berbagai bentuk dan desain burqa merupakan kunci di dalam mengidentifikasi asal-usul suku tertentu. Pameran pertama yang dilaksanakan di Museum Nasional Al Ain pada 15 Maret itu, akan diulang kembali pada 31 Maret 2017.
(Gulf-Today/Republika/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email